Rabu, 15 Februari 2023

JOHNNY G. PLATE JADI TERSANGKA KORUPSI BTS 10 TRILIUN? JOKOWI AKAN DEPAK NASDEM DARI KABINET?

Selamat pagi. Hari ini kita sudah mulai masuk bulan kedua kalender Masehi 2023. Ya, tanpa terasa satu bulan penuh sudah kita lalui untuk mengawali 2023 dengan banyak kejadian menarik dalam pentas perpolitikan di Indonesia.

Kita tentu masih ingat bagaimana pada dua minggu awal saja pentas politik nasional sudah diramaikan oleh berita mengenai "prestasi" kader Partai Demokrat yang berhasil membuat kita tersenyum, tapi tersenyum sinis ditambah geleng-geleng kepala. Kita masih ingat bagaimana seorang Lukas Enembe, Gubernur Papua itu, ditangkap oleh KPK dalam kasus korupsi.

Seolah belum cukup bikin malu, lantas ada dua kader Demokrat lain, yang tersandung oleh kasus yang tidak kalah menariknya, yakni narkoba dan perbuatan asusila. Sungguh prestasi yang luar biasa ... luar biasa bikin malu dan memuakkan!

Nah, tanpa banyak diketahui oleh publik, ternyata pada Januari 2023 sebenarnya juga terkuak kasus yang tak kalah mengerikan, yakni terkait pengadaan atau pembangunan BTS yang melibatkan adik dari Johnny Plate, sang Menkominfo kita saat ini.

Kasus korupsi yang sepertinya membuat Jokowi sangat marah, karena adanya korupsi dalam pengadaan BTS ini pastinya menghambat penyediaan tol langit melalui tersedianya BTS-BTS di seluruh Indonesia gara-gara kasus korupsi ini.

Nah bicara soal korupsi BTS yang terjadi di Kementerian yang menjadi wewenang Johnny Plate sebagai kadernya inilah yang nampaknya membuat Presiden Jokowi habis kesabaran lagi untuk menunda melakukan reshuffle kabinet, khususnya dengan menendang menteri-menteri dari NasDem dari kabinetnya, karena telah dianggap sudah mencoreng citra pemerintah sekaligus menghambat rencana besar Jokowi untuk negeri ini.

Kondisi yang membuat Jokowi mau tidak mau harus memanggil Surya Paloh, sehingga akhirnya terjadilah pertemuan empat mata antara Jokowi dan Surya belum lama ini.

Kalau saya boleh sedikit menilai ekspresi dari kedua tokoh politik nasional itu saat bertemu, maka senyuman yang terlihat tak bisa menyembunyikan kegeraman Jokowi. Senyum yang bagi saya terbaca sebagai senyuman perpisahan.

Sementara, senyum kecut Surya Paloh terkesan dirinya seperti terpaksa tersenyum karena malu atas perbuatan kader partainya, juga kesembronoan mengusung Anies sebagai bakal calon pada ajang Pilpres 2024 nanti.

Diantarnya Surya Paloh sampai ke halaman istana oleh Presiden Jokowi, bisa jadi adalah "hantaran terakhir" sebelum Jokowi mendepak kader NasDem dari kabinet, sekaligus persiapan bahwa ke depan partai ini akan berada di luar pemerintahan.

Lha bagaimana nggak kudu ditendang keluar, kalau sudah dikasih jabatan dan kesempatan menikmati enaknya jadi partai koalisi, eh kadernya malah mencoreng muka Jokowi dengan korupsi BTS. Sungguh sembrono plus nggak tahu diri!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...