Rabu, 15 Februari 2023

JOKOWI PERKUAT INFRASTRUKTUR, HILIRISASI PERTANIAN PERKUAT FOOD ESTATE KALTENG

Kementerian Pertanian terus berupaya memperkuat hilirisasi pertanian di kawasan food estate Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Petani dan kelembagaannya Kawasan ini diarahkan untuk melakukan perubahan (transformasi) menjadi model kelembagaan korporasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, program food estate di Kalteng menjadi role model bagi program food estate di tingkat nasional. Karena itu pengembangannya harus menggunakan mekanisasi, tetapi manusia tetap menjadi bagian-bagian dari kekuatan yang ada, terutama masyarakat setempat.

 “Pengembangan Food Estate ini dilakukan dengan cara meningkatkan infrastruktur, peningkatan produksi, dan produktivitas, serta menambah indek pertanaman (musim tanam)," kata Syahrul yang rutin mengunjungi kawasan food estate di Kalteng.

Selain itu, Syahrul melanjutkan, dilakukan juga diversifikasi produksi, hilirisasi produk pertanian, integrasi hulu-hilir, teknologi modern dan sistem digitalisasi. Menurutnya, dengan pengembangan korporasi petani di kawasan food estate dapat menjadi salah satu terobosan untuk memperpendek mata rantai pemasaran produksi agar pendapatan petani dapat meningkat.

“Dengan membentuk Korporasi petani melalui penguatan kelembagaan petani diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, memberikan nilai tambah, memperkuat kelembagaan petani, meningkatnya posisi tawar petani sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal PSP Kementerian Pertanian, Hermanto mengatakan, upaya ini diharapkan tak hanya meningkatkan kuantitas produksi, tetapi juga memberikan nilai tambah kepada petani dan usaha tani. "Pengembangan food estate ini tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas padi dan pengembangan multi komoditas pertanian (hortikultura: sayuran dan buah-buahan, perkebunan: kelapa genjah; peternakan: budi daya itik) tapi juga untuk memperkuat aspek hilirnya disamping budidaya yang kita terus kembangkan," kata dia saat mengunjungi food estate di Dadahup, Kalteng, Ahad, 12 Februari 2023.

Sebab, Hermanto melanjutkan, untuk beberapa kawasan, misalnya di Kecamatan Dadahup pihaknya masih menghadapi tantangan yang infrastruktur jaringan irigasinya masih dalam proses pembangunan. "Kita juga harus sudah berpikir berfokus dengan hilirisasinya, dengan memperkuat integrasi dan konsolidasi proses bisnis yang ada di kawasan food estate," ujarnya.

Hermanto menjelaskan, untuk mengembangkan hilirisasi food estate, tidak harus mengandalkan anggaran dari Kementan. Tapi, bisa bersumber dari KUR dan petani serta investor swasta.

Secara terpisah, Direktur Jenderal PSP Ali Jamil mengatakan, pengembangan korporasi petani ini adalah bagian dalam mengokohkan ketahanan pangan Indonesia. Pengembangan pertanian berbasis korporasi petani pun difasilitasi dengan dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk kemajuan, modern dan kemandirian petani.

"Pengembangan korporasi petani menjadi prioritas agar petani menguasai produksi dan bisnis pertanian dari hulu ke hilir," ujarnya.

Korporasi petani bukan sekadar bertumpu pada produktifitas dan kualitas produksi pertanian, namun lebih banyak ditentukan kemampuan SDM menjalankan bisnis yang profit oriented. "Petani harus mendapat untung. Petani menjual beras sebagai produk hilir, bukan gabah sebagai produk hulu," kata Ali.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...