Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, tingginya tingkat kepercayaan masyarakat di bidang Polhukam merupakan hasil konsistensi menjaga pemilu sebagai agenda politik.
"Hak-hak masyarakat berbicara tentang pemilu, baik yang setuju maupun yang tidak setuju, kita buka selebar-lebarnya. Kami tetap ikut konstitusi sehingga masyarakat menjadi yakin. Karena apa yang kita umumkan dan kita lakukan di sini untuk menyongsong pemilu damai, tertib, dan tepat waktu dapat dipahami oleh publik bukan sesuatu yang pura-pura," kata Mahfud melalui akun instagram resminya @mohmahfudmd, Senin (21/8/2023).
Tak hanya itu, sebagai bidang dengan tingkat kepercayaan tertinggi versi survei terbaru Litbang Kompas, Mahfud mengatakan pihaknya turut menjaga aspek keamanan dan penegakan hukumnya. "Dari sudut pandang keamanan, kami lihat negara ini aman.
Sementara itu, di bidang hukum, pemerintah juga menegakkan hukum tanpa pandang bulu terhadap pejabat sendiri," katanya.
Pada periode survei itu Juli- Agustus dan bulan-bulan sebelumnya, Mahfud mengungkap, ramai kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Kami juga menindak pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, yang katanya dilindungi jenderal berbintang. Kalau dia di-back up jenderal, saya di-back up konstitusi," katanya.
Mahfud pun mengaku sempat pesimistis bidang Polhukam bisa naik angka kepuasannya. Terlebih, ketika dia dipanggil Jokowi pada 22 Oktober 2019, tingkat kepuasan publik masih rendah.
"Salah satunya karena kasus pelanggaran HAM berat yang tidak selesai- selesai. Sekarang, Alhamdulilah sudah di angka 61,9%. Naiknya cukup tinggi," ucapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas pada pada 27 Juli-7 Agustus 2023, menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Maruf Amin mencapai 74,3%. Kepuasaan terhadap kinerja itu terbagi menjadi beberapa bidang, dan Polhukam menduduki posisi tertinggi dengan 79,3% responden puas, 20,7% responden tidak puas.
Di bidang Penegakan hukum sebanyak 61,9% responden puas dan 8,1% responden tidak puas. Kemudian di bidang perekonomian 61,5% responden puas, 38,5% responden tidak puas. Sementara di bidang kesehatan memperlihatkan 76,4% responden puas, dan 23,6% tidak puas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar