Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menuntaskan pembangunan dua ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yakni Tol Bengkulu-Taba Penanjung dan Tol Pekanbaru-Bangkinang. Ini menyusul telah dikeluarkannya sertifikat laik fungsi (SLF) maupun sertifikat laik operasi (SLO) untuk kedua ruas jalan tol tersebut. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengungkapkan, peresmian atas Tol Bengkulu-Taba Penanjung dan Tol Pekanbaru-Bangkinang menunggu kesiapan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang lain Bengkulu-Taba Penanjung, itu kan sudah dioperasikan, (kapan diresmikan), tergantung jadwal Presiden (Jokowi)," terang Danang usai jumpa pers di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (5/10/2022).
Seperti apa profil kedua jalan bebas hambatan berbayar tersebut? 1. Tol Bengkulu-Taba Penanjung Melansir laman anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT HK Infrastruktur atau HKI, Tol Taba Penanjung–Bengkulu memiliki main road (jalan utama)yang terbentang sepanjang 17,6 kilometer.
Ini merupakan bagian dari Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu yang total panjangnya mencapai 96 kilometer. Seksi Tol Taba Penanjung–Bengkulu ini diketahui mulai dibangun pada September 2019 silam. Jalan tol ini memiliki 2 gerbang tol (GT), 2 simpang susun (SS)/junction, 21 jembatan, dan direncanakan memiliki 1 rest area.
Sejumlah pekerjaan yang telah dilakukan di proyek Tol Taba Penanjung-Bengkulu antara lain cut and fill, cut and waste, CBM, LPA, perkerasan tanah, dan pemasangan girder bentang. Tol Bengkulu-Taba Penanjung akan membuat waktu tempuh dari Bengkulu ke Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah lebih cepat. Setidaknya, hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit dengan kecepatan berkendara maksimal 80 kilometer per jam.
Sementara jika berkendara dari Bengkulu ke Taba Penanjung atau sebaliknya melalui jalan nasional dapat memakan waktu tempuh kurang lebih 60 menit. 2. Tol Pekanbaru-Bangkinang Dikutip dari laman BPJT Kementerian PUPR, Tol Pekanbaru-Bangkinang ini digadang-gadang menjadi tol kedua di Bumi Lancang Kuning dioperasikan setelah Tol Pekanbaru-Dumai sejak tahun 2020.
Sebelumnya, Tol Pekanbaru-Bangkinang telah dilakukan uji coba fungsional pada arus mudik Lebaran 2022 untuk membantu masyarakat Riau dengan tujuan Sumatera Barat dan sekitarnya. Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan bagian dari koridor sirip ruas Tol Pekanbaru-Padang yang membentang sepanjang 254 kilometer. Sehingga, nantinya dapat menghubungkan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat demi meningkatkan kelancaran logistik dan mengurangi waktu tempuh perjalanan antar wilayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar