elite politik hingga proses membentuk koalisi partai politik untuk mengusung calon presiden (capres) jelang Pilpres 2024 belakangan ini kerap kali dilakukan.
Megawati dan Puan Maharani Temui Jokowi di Istana
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana baru-baru ini.
Megawati menemui Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada Sabtu (18/3) lalu selama tiga jam. Kemudian, disusul oleh Puan pada Jumat (24/3) lalu. Baik Megawati dan Puan disebut-sebut saling membicarakan soal pemilu 2024 bersama Jokowi.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan pertemuan antara Megawati dan Jokowi saat itu membahas arah masa depan bangsa hingga agenda strategis kebijakan luar negeri.
Selain itu, mereka juga membahas hal-hal penting terkait pelaksanaan Pemilu 2024 yang kian dekat.
"Tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Hasto beberapa waktu lalu.
Pertemuan keduanya itu pun ditutup dengan agenda makan sayur lodeh yang ditemani oleh Hasto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sementara itu, pertemuan antara Puan dan Jokowi juga membahas mengenai sejumlah rancangan undang-undang yang akan dibahas DPR bersama pemerintah.
Puan mengatakan kehadirannya di istana tidak hanya sebagai Ketua DPR, tetapi juga petinggi PDIP. Dia menyampaikan sejumlah hal strategis pemenangan pemilu kepada Jokowi.
"Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan saya menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024, dinamika politik nasional terkini dan gambaran kerja sama antar parpol," ucap Puan.
PDIP sampai saat ini belum memutuskan siapa calon presiden yang akan diusungnya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Anies, AHY, Airlangga hingga JK bertemu di acara buka bersama NasDem
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen PKS Abie Bakar Al-Habsyi hingga mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu di Kantor DPP NasDem dalam acara buka puasa bersama Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/3).
Para petinggi partai tersebut terlihat duduk bersama dengan menempati meja berbentuk bundar di ruangan tempat acara berlangsung.
Usai acara, JK mengungkapkan belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai dukungan partai atau pribadi kepada Anies.
"Obrolannya tadi hanya tentang buka puasa, lebaran, dibahas itu saja. Kadang juga membahas bagaimana ekonomi kita ini ke depan," kata JK.
Terkait siapa yang akan mendampingi Anies nanti, JK hanya berharap sosok tersebut kompeten dan mampu menambah suara ketika pemilihan.
"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar