Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan tidak akan menjadi boneka partai bila terpilih pada Pilpres 2024.
Mahfud menegaskan hanya tunduk kepada rakyat dan konstitusi. Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD saat kegiatan Program Tabrak, Prof!.
Dalam kesempatan itu, Mahfud berkumpul dengan masyarakat di salah satu tempat favorit anak muda Semarang, warung bubur kacang hijau (burjo) Borjuis.
Pada kesempatan itu, pemilik warung, Bima langsung melayangkan pertanyaan untuk Mahfud. Ia mengaku mengidolakan Mahfud.
Hanya saja, Bima meminta Mahfud untuk meyakinkan dirinya agar pasangan nomor urut 3 tidak menjadi boneka partai bila menang dalam Pilpres 2024.
“Apa yang bisa meyakinkan saya, bahwa pasangan calon nomor 3 ini hanya tunduk kepada rakyat, kepentingan rakyat, dan konstitusi? Bukan boneka partai, alat partai?” ujarnya yang disambut gemuruh hadirin yang penuh sesak di warung tersebut.
Merespons itu, Mahfud menegaskan dirinya tidak pernah menjadi petugas siapa pun. Ia pun mempersilakan Bima untuk melihat rekam jejaknya.
“Jawabannya track record saya. Saya 24 tahun bekerja di pemerintahan. Berputar-putar dari satu institusi ke institusi lain. Tidak pernah melanggar prinsip. Saya alat konstitusi,” tuturnya.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan tidak akan menjadi boneka partai bila terpilih pada Pilpres 2024.
Mahfud menegaskan hanya tunduk kepada rakyat dan konstitusi. Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD saat kegiatan Program Tabrak, Prof!.
Dalam kesempatan itu, Mahfud berkumpul dengan masyarakat di salah satu tempat favorit anak muda Semarang, warung bubur kacang hijau (burjo) Borjuis.
Pada kesempatan itu, pemilik warung, Bima langsung melayangkan pertanyaan untuk Mahfud. Ia mengaku mengidolakan Mahfud.
Hanya saja, Bima meminta Mahfud untuk meyakinkan dirinya agar pasangan nomor urut 3 tidak menjadi boneka partai bila menang dalam Pilpres 2024.
“Apa yang bisa meyakinkan saya, bahwa pasangan calon nomor 3 ini hanya tunduk kepada rakyat, kepentingan rakyat, dan konstitusi? Bukan boneka partai, alat partai?” ujarnya yang disambut gemuruh hadirin yang penuh sesak di warung tersebut.
Merespons itu, Mahfud menegaskan dirinya tidak pernah menjadi petugas siapa pun. Ia pun mempersilakan Bima untuk melihat rekam jejaknya.
“Jawabannya track record saya. Saya 24 tahun bekerja di pemerintahan. Berputar-putar dari satu institusi ke institusi lain. Tidak pernah melanggar prinsip. Saya alat konstitusi,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar