Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Moskow, Rusia, untuk
bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kyiv, Ukraina, untuk bertemu Ukraina
Volodymyr Zelensky. Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen
Tri Budi Utomo pun mengungkap persiapan pengamanan untuk Jokowi.
Tri Budi
mengatakan latihan intensif sudah dilakukan Paspampres yang akan mengawal
Jokowi sejak beberapa minggu lalu. Latihan itu mencakup penyelamatan di kereta
api hingga di jalanan.
Sebanyak 39
Paspampres dilibatkan dalam lawatan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia akhir
Juni 2022 ini.
Nantinya,
39 Paspampres bertugas melindungi Jokowi agar aman dari semua ancaman saat
bertemu langsung dengan Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Sebab,
Jokowi memiliki misi perdamaian dan kemanusiaan saat menemui Vladimir Putin dan
Volodymyr Zelensky.
Sehingga
Jokowi perlu perlindungan ekstra khusus dari 39 Paspampres yang turut serta
dalam misi ini.
Komandan
Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Tri Budi Utomo mengatakan,
39 Paspampres yang mengawal Jokowi sudah melalui latihan intensif sejak
beberapa pekan lalu.
"Terkait
dengan bagaimana kira kira kegiatan ataupun kejadian apa yang harus kita
antisipasi kita sudah latihan. Contohnya penyelamatan dari kereta api,
penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalannya seperti apa, meng-escape beliau
itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya," kata Tri Budi.
Dalam
mengawal Jokowi, kata Tri Budi, 39 Paspampres dilengkapi persenjataan laras
panjang, rompi, dan helm.
"Pemerintah
Ukraina juga telah memberikan izin penggunaan senjata api laras panjang dengan
amunisi tidak terbatas untuk pengawal Jokowi," lanjut Tri Budi.
Tri Budi
juga mengungkap tugas 39 Paspampres yang mengawal Jokowi sudah dibagi.
Tim
penyelamatan khusus itu akan diisi 10 personel Paspampres. Kemudian grup utama
pengawalan yang nantinya akan terus melekat dengan Jokowi berjumlah 19
personel.
Selanjutnya,
10 personel lainnya akan berperan sebagai tim advance yang lebih dulu memonitor
kondisi di Ukraina dan Rusia.
Tri Budi
menyampaikan, setiap matra akan memiliki tugas masing-masing dalam pengamanan
Jokowi.
Adapun
latar belakang 39 Paspampres ternyata berbeda-beda. Karena berasal dari
berbagai matra.
Mulai dari
Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dan Korps
Pasukan Khas (Paskhas).
"Paspampres
ini banyak terdiri dari pasukan-pasukan khusus juga, sehingga alhamdulillah
kita juga tidak terlalu khawatir, karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada
dari Denjaka, ada dari Paskhas ada. Alhamdulillah kita percaya diri,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar