Ganjar Pranowo meraih penghargaan detikcom Awards 2023: Adapt and Transform to an Era of Change kategori Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin, Kamis (21/9/2023). Salah satu kontribusi Ganjar yakni menginisasi SMKN Jawa Tengah atau SMKN Jateng, 18 sekolah gratis bagi siswa dari keluarga dengan keterbatasan finansial.
Ganjar mengatakan, ide SMKN Jateng berawal dari kehidupannya sendiri dan anak-anak sekitar dengan keterbatasan ekonomi. Sekolah gratis tersebut menurutnya memungkinkan lulusan SMKN Jateng terserap di dunia kerja dalam dan luar negeri, maupun lanjut ke pendidikan tinggi.
"Yang mengharukan adalah mereka bilang, 'Kami sudah lulus, kini di Korea Selatan, Jepang Jerman, di BUMN, membelikan orang tua rumah, membayarkan utangnya.' Ekonominya lebih baik karena pendidikan. Terima kasih detikcom," kata Ganjar di malam penganugerahan detikcom Awards 2023 di The Westin Jakarta, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ganjar berharap, lewat pendidikan, anak-anak Jateng ke depan bisa menjadi SDM siap kerja. Sejak angkatan pertama lulus pada 2017, SMKN Jateng yang membawa konsep boarding school sudah meluluskan 1.837 alumni.
Pendiri CT Corp, Chairul Tanjung mengatakan, studi menunjukkan bahwa kualitas pendidikan berbanding lurus terhadap tingkat kesejahteraan suatu kelompok masyarakat. Pendidikan memberi pengaruh jangka panjang dalam memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga.
"Dalam konteks ini, kehadiran figur yang memberi perhatian besar dalam mendongkrak kualitas pendidikan keluarga miskin menjadi penting. detikcom Awards memberi tempat khusus kepada tokoh tersebut. detikcom Awards kategori Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin diberikan pada Ganjar Pranowo," terang Chairul Tanjung yang memberikan langsung penghargaan ini pada Ganjar Pranowo.
Sekolah Gratis di SMKN Jateng
Tiga sekolah full boarding SMKN Jateng terdiri dari SMKN Jateng di Kota Semarang, SMKN Jateng di Kabupaten Pati, dan SMKN Jateng di Kabupaten Purbalingga. Di samping gratis biaya sekolah, siswa SMKN full boarding Jateng ini juga mendapat fasilitas asrama, makan, seragam, dan perlengkapan alat tulis sekolah.
Jaringan SMKN Jateng kemudian diperluas lewat 15 SMKN semi boarding di kabupaten dan kota-kota Jawa Tengah. Sejumlah SMK Semi Boarding Jateng yaitu SMKN 1 Demak; SMKN 2 Rembang; SMKN 1 Jepon, Blora; SMKN 1 Wirosari, Grobogan; SMKN 1 Kedawung, Sragen; SMKN 2 Wonogiri; SMK N 1 Tulung, Klaten; SMKN 1 Purworejo; SMKN 1 Alian, Kebumen; SMKN 2 Wonosobo; SMKN 1 Punggelan, Banjarnegara; SMKN 1 Kalibagor, Banyumas; SMKN 2 Cilacap; SMKN 1 Tonjong, Brebes; dan SMKN 1 Randudongkal, Pemalang.
Siswa SMP dan sederajat dengan keterbatasan ekonomi yang berminat melanjutkan pendidikan ke SMK Jateng dapat memilih jurusan atau kompetensi keahlian sesuai minat. Sebagai contoh, SMKN Jateng di Semarang membuka jurusan Teknik Pemesinan hingga Teknik Kendaraan Ringan. Sedangkan SMKN 1 Demak memiliki jurusan Desain Komunikasi Visual hingga Broadcasting dan Perfilman.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN Jateng tidak terikat aturan zonasi. Siswa se-Jawa Tengah yang memenuhi syarat pendaftaran dapat mengikuti seleksi PPDB SMKN Jateng dan memilih jurusan masing-masing.
Setelah lulus, siswa SMKN Jateng diserap oleh industri dalam dan luar negeri lewat kerja sama link and match maupun jalur lainnya, salah satunya di Jepang. Beasiswa dan kerja sama pendidikan juga memungkinkan sejumlah siswa meneruskan pendidikan di dalam dan luar negeri, seperti Universitas Indonesia (UI) dan kampus Jerman.
Nadia Yuli Asmara merupakan salah satu siswa SMKN Jateng yang akan kuliah sambil bekerja di Jerman selama 8 tahun.
"Ada kerja sama antara sekolah sama pihak Global Catalyst yang memberangkatkan siswa untuk studi di Jerman. Kebetulan saya ikut program itu dan sekarang sedang latihan bahasa," ucap Yuli, wisudawan angkatan ke-7 (2023) dari SMKN Jateng Pati, dilansir detiknews.
Agustus lalu, rektor Takayama College of Cars Jepang juga mengutarakan maksudnya untuk memberikan beasiswa kuliah bagi lulusan SMKN Jateng.
"Kami tertarik bekerja sama dengan SMKN Jateng, d mana lulusan nya mendapat beasiswa kuliah di kampus kami. Kami sangat tertarik dengan SMKN Jateng karena siswanya tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki kedisiplinan tinggi," kata Rektor Takayama College of Cars Jepang, Prof Sakai Susumu dalam keterangannya, dilansir detikJateng, Kamis (31/8/2023) lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar