Joko Widodo (Jokowi) berencana berkunjung ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu dengan Presiden Zelensky dan juga Putin. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Jokowi akan mengunjungi Kyiv dan Moskwa usai mewakili Indonesia sebagai negara tamu pada KTT G7 di Jerman pada 26 dan 27 Juni.
Alasan Jokowi ke Ukraina Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) mengatakan, bahwa Jokowi akan berusaha mengatasi krisis pangan global yang diperburuk oleh perang di Ukraina. Ia mengatakan, perang telah mempengaruhi pasar global sehingga berdampak pada kekurangan minyak goreng di Indonesia dan melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok di Indonesia.
"Kunjungan Presiden menyoroti kepedulian (Indonesia) terhadap masalah kemanusiaan, mencoba berkontribusi untuk menyelesaikan krisis pangan akibat perang, serta dampaknya," ungkap Retno Marsudi.
Retno menerangkan, dampak dari perang dirasakan semua negara terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah. Karena itulah menurutnya Indonesia terus mendorong semangat perdamaian.
Kunjungan Jokowi ini akan menjadi pemimpin Asia pertama yang melakukan kunjungan ke kedua negara tersebut. Dikutip dari Kompas.com, 23 Juni 2022, Menlu menyebut kunjungan Jokowi memang dilakukannya saat situasi tak normal. Akan tetapi menurutnya sebagai Presiden G20, Jokowi mencoba berkontribusi.
“Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan satu satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” jelas Retno.
Terkait dengan rencana kunjungan ke Rusia dan Ukraina ini, Pasukan Pengaman Presiden tengah menyiapkan sejumlah perlengkapan untuk rencana pengamanan perjalanan Presiden Jokowi. Sejumlah perlengkapan yang disiapkan yakni seperti helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk pengamanan.
Selain itu, Paspampres juga menyiapkan 39 personelnya untuk mengawal presiden. Jumlah tersebut terdiri atas 19 orang Paspampres yang melekat dengan presiden, 10 orang tim penyelamatan (matan) dan 10 orang tim advance (pendahulu). Pasukan pengaman tersebut terdiri dari berbagai kesatuan, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat/Paskhas) TNI AU.
Kehadiran Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah rencana kunjungannya di sela-sela acaranya untuk hadir di KTT G7 yang dilaksanakan di Elmau Jerman. Pertemuan KTT G7 sendiri dijadwalkan akan dilakukan tanggal 26-27 Juni 2022. Sejumlah negara non G7 atau disebut dengan G-7 Partner Countries yang mendapat undangan di antaranya adalah Indonesia, India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan. Rencananya Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral saat KTT G7 ini dengan para pemimpin G7 dan negara undangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar