Minggu, 03 Juli 2022

CAPAIAN VAKSIN PMK SUDAH MENCAPAI 42 PERSEN

Target vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak belum mencapai target yang ditetapkan 80 persen. Sebagaimana data Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia per 29 Juni 2022, capaian vaksinasi PMK masih di bawah 50 persen.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan RI Agung Suganda mengungkapkan, jumlah vaksin PMK yang disediakan sebesar 3 juta dosis. Namun, yang sudah ada 800.000 dosis vaksin. Jumlah ini terbilang terbatas.

Untuk tahap awal menyesuaikan jumlah vaksin PMK, ada prioritas hewan ternak tertentu yang divaksin. Salah satunya, hewan ternak yang masa hidupnya lama.

"Vaksinasi memang pencegahan untuk hewan ternak. Ternak yang divaksin adalah ternak yang masih sehat. Untuk vaksin, kami juga sebenarnya yang prioritas dulu, karena jumlah vaksin terbatas," terang Agung saat sesi diskusi Amankah Berkurban Saat Wabah Mengganas? pada Rabu, 29 Juni 2022.

"Sehingga diprioritaskan untuk hewan ternak dengan harga yang mahal dan tinggi. Misalnya, untuk ternak sapi perah yang masa hidupnya lama. Selanjutnya, bisa diprioritaskan untuk hewan ternak yang akan dikurbankan atau dipotong."

Vaksinasi PMK untuk hewan ternak masih di bawah 50 persen, lanjut Agung dipengaruhi distribusi. Vaksin yang sudah terdistribusi sebanyak 651.700 dosis dengan 48,42 persen yang baru disuntikkan.

"Kenapa vaksinasi masih di bawah 50 persen? Ya, karena memang distribusinya. Kami, beberapa hari sebelumnya mendistribusikan vaksin dan segera sampai di provinsi. Dari provinsi langsung didistribusikan ke kabupaten/kota," katanya.


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...