Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan digitalisasi terhadap satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Program ini akan mengincar 1.000 pasar rakyat dari total 16.176 pasar tradisional di dalam negeri.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, digitalisasi dapat menggandakan pendapatan dan omset pelaku UMKM hingga puluhan kali lipat. Zulkifli mengutip data PT Tokopedia yang menyatakan bahwa pedagang pasar yang telah melakukan digitalisasi mengalami peningkatan pendapatan hingga 56 kali secara tahunan pada 2021 dan omzet tumbuh 96 kali lipat.
"Jadi, sistem digital ini berarti petani bisa petani bisa juga jualan langsung ke konsumen, mempermudah dan memperpendek rantai distribusi antara produsen dan konsumen," kata Zulkifli di Pasar Cicalengka, Senin (25/7).
Zulkifli mengatakan, akan fokus melakukan digitalisasi ke pasar dan pelaku UMKM di Pulau Jawa. Jika berhasil, ia menilai sebanyak 65% dari target digitalisasi pelaku UMKM telah tercapai.
64 juta pelaku UMKM yang ada di dalam negeri memiliki potensi besar untuk mempercepat transformasi digital di sektor perdagangan. Namun, ia berpesan agar proses digitalisasi penjualan tak membuat pasar konvensional gulung tikar.
Digitalisasi yang dimaksud Zulkifli cukup luas, mulai dari mengakses sistem informasi sarana perdagangan untuk memantau harga barang di pasar, pembayaran retribusi secara digital, hingga masuk ke dalam platform Tokopedia.
Berdasarkan data Kemendag, total pasar yang telah menggunakan situs SISP adalah 2.047 unit, sedangkan sebanyak 537 unit pasar memantau harga melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Total pelaku UMKM yang telah menggunakan metode pembayaran dengan memindai kode cepat (QRIS) mencapai 9,7 juta unit, sedangkan total pedagang pasar yang membayarkan retribusi secara digital mencapai 106.702 orang.
Di sisi lain, total pasar yang telah masuk ke dalam platform Tokopedia baru mencapai 10 unit. Namun, pasar di sebanyak enam kota telah membuat rencana implementasi pembukaan GrabMart.
"Saya berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan pelaku UMKM dapat menjadi salah satu upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi yang maju dan inklusif," kata Zulkifli.
Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, penjual yang bergabung dalam platform Tokopedia telah mencapai 12 juta orang hingga saat ini. Angka itu naik dari capaian 2019 sebanyak 7 juta orang.
Leontinus mengatakan 3 juta penjual yang baru bergabung di Tokopedia berskala UMKM Leontinus mengatakan telah mendampingi 10 unit pasar untuk melakukan digitalisasi penjualan ke bersama Kemendag. Selain pendampingan, Tokopedia juga melakukan pelatihan penjualan secara daring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar