Pemerintah sepertinya berencana memperbesar penggunaan mobil listrik di Indonesia. Di sisi lain, subsidi bahan bakar minyak (BBM) pun bakal terus dikurangi. Yang diharapkan bisa meningkatkan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, saat ini subsidi BBM yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 19,2 juta per mobil per tahun, sedangkan untuk motor diperkirakan mencapai Rp 3,7 juta per tahun.
"Jadi bayangkan jika untuk sepeda motor saja kita ada 136 juta, hitung saja subsidinya," kata Luhut di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Untuk itu, dia menambahkan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk mengurangi subsidi BBM.
"Jadi kami sudah diperintahkan presiden menghitung semua yang bisa kita kurangi dari penggunaan bensin itu untuk kita gunakan pada electric. Sekarang jalan, saya yakin dengan tim yang ada sekarang kita bisa melakukan itu," jelasnya.
Indonesia sendiri, ujarnya, sudah berkomitmen akan mengurangi emisi karbon hingga 29% pada 2023 mendatang dan berlanjut net zero emission pada 2060 mendatang. Menurut dia penggunaan kendaraan mobil listrik merupakan kunci pengembangan ekonomi hijau.
Luhut juga mengungkapkan beberapa pilot project yang bisa dilakukan di daerah wisata seperti Bali dan Yogyakarta untuk penggunaan kendaraan EV.
"Bisa buat pilot project di Bali, di Borobudur di beberapa tempat wisata, nanti kita kaji. Jadi saya kira ini kita harus bisa bikin terobosan. untuk kebaikan," katanya.
Dia juga mengapresiasi Grab yang juga menggunakan kendaraan listrik sebanyak 8.500 unit di 8 provinsi Indonesia.
Pindah ke Indonesia
Di sisi lain, Luhut meminta Grab memindahkan kantor pusatnya ke Indonesia.
"Satu lagi saya minta, headquarter kalian pindah ke sini lagi, jangan ada lagi di Singapura dan lain lain. Seperti sawit juga nanti pindah semua ke sini, jadi bikin Indonesia hebat," katanya.
Luhut menambahkan, pemerintah akan terus memberikan kemudahan berinvestasi dan support terhadap investor.
Kantor Pusat Grab saat ini masih tercatat beralamat di Singapura pada laman FAQ laman resminya. Tepatnya 3 Media Close, #01-03/06, 138498 Singapore. Pada 2020 lalu, Grab meresmikan Grab Tech Center untuk pusat Inovasi, serta pengembangan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar