Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan kaum disabilitas, terlebih usai perhelatan Asian Para Games yang beberapa waktu lalu sukses digelar Indonesia selaku tuan rumah.
Hal ini ditegaskan Ace Hasan Syadzily selaku Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, di Media Centre Jl. Cemara No. 19 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
“Jokowi tidak ingin mereka yang memiliki kekurangan secara fisik maupun mental hanya diperhatikan selama penyelenggaran Asian Para Games 2018,” kata Ace.
Presiden kata Ace menekankan pentingnya persoalan disabilitas untuk selalu diperhatikan.
Pihaknya kata Ace telah mendapatkan data dari Kementerian Sosial terkait jumlah penyandang disabilitas di Indonesia yang mencapai sekitar 6 juta orang yang terdiri dari penyandang tuna daksa, tuna wicara, tuna rungu, dan lain-lain.
Ace menegaskan, komitmen Jokowi terhadap kaum disabilitas ini juga bisa dilihat dari visi misi untuk pemerintahan mendatang. Visi dan misi itu yakni memberikan perlindungan bagi kaum difabel termasuk memperluas lingkungan sosial dan memberikan pendidikan yang ekslusif.
“Serta memberikan fasilitas yang ramah pada difabel di fasilitas umum dan transportasi. Jadi, komitmen kami bagaimana memfasilitasi kelompok penyandang difabel atau disabilitas,” ungkapnya.
Sebelumnya, Preside Jokowi berkunjung ke Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan untuk meninjau berbagai fasilitas yang telah dibuat bagi penyandang disabilitas.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi menilai kawasan GBK ramah disabilitas lantaran fasilitas umum yang disediakan bagi para difabel telah mencapai 80 persen.
Atas dasar itu, Jokowi kata Ace, akan segera mewujudkan pemenuhan fasilitas atau prasarana umum lainnya.
“Ini penting karena sebagai bagian dari upaya membangun satu pemerintahan yang melayani bagi semua kalangan, termasuk kalangan difabel,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar