Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) menggelar acara Young Entrepreneur Wanted di Universitas Warmadewa Bali pada Selasa (9/8).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak lebih banyak masyarakat untuk menumbuhkan UMKM socioentrepreneur yang berpola pikir mendirikan usaha untuk sekaligus menyejahterakan masyarakat sekitar.
"Pola pikir kita harus berubah. Saya sering bertemu para pengusaha besar dan saya mendapati ketika mereka berbisnis bukan semata untuk memperkaya diri. Mereka juga ingin menolong orang, membuka lapangan pekerjaan dan lainnya," kata Teten dalam acara Young Entrepreneur Wanted, Selasa (9/8).
Teten melanjutkan, pihaknya sering melakukan kunjungan ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menanamkan pola pikir ini kepada calon pengusaha.
Terlebih, saat ini pemerintah sedang berupaya untuk menambah 1 juta wirausaha baru hingga 2024. Target ini juga akan berkontribusi pada jumlah wirausaha baru di Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Untuk menjadi negara maju, kita harus punya 10 persen sampai 12 persen pengusaha dari seluruh populasi. Indonesia baru 3,18 persen," ujarnya.
Dalam acara ini, para mahasiswa juga mendapatkan cerita sukses dari para pengusaha di Bali yaitu pemilik toko oleh-oleh Krisna I Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Ajik Krisna dan Niluh Djelantik.
Selain itu, dilakukan juga penandatanganan MOU antara Universitas Warmadewa dengan Kemenkop dan UKM tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Rektor Universitas Warmadewa I Dewa Putu Widjana mengatakan pemberian bekal untuk para mahasiswa ini sangat baik untuk dilakukan guna mengubah pola pikir wirausaha.
"Pemberian bekal ini sangat baik untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa agar dapat menjadi pebisnis yang sukses," pungkas Putu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar