Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang terletak di Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura kini sudah mencapai 73 persen.
Dengan adanyan gedung tersebut, diharapkan talenta dan kreativitas anak muda Papua bisa makin berkembangan.
Adapun pembangunan gedung PYCH itu diinsiasi oleh komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) yang merupakan binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
Perwakilan PMI, Elia Musa Rawar atau akrab disapa Moses Rawar (28) mengatakan gedung itu nantinya akan digunakan oleh seluruh anak muda di Papua untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.
"Harapanya kreativitas yang selama ini sudah dimiliki teman-teman muda Papua bisa muncul di panggung nasional dan internasional," kata Moses dalam siaran persnya, Selasa (23/8)
Turut hadir dalam meninjau lokasi gedung itu Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya bersama jajarannya.
Ada juga Koordinator Umum PMI Billy Mambrasar, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Cornelis Sagrim, dan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero).
Moses mengatakan gedung Papua Youth Creative Hub merupakan bangunan yang memiliki fasilitas terlengkap di Papua, di antaranya dapat digunakan untuk co-working space, ruang teknologi pembelajaran, teknologi digital, ruang konser, ruang untuk inovasi produk, asrama, dan fasilitas olahraga.
"Fasilitas ini dibuka untuk seluruh teman-teman muda di tanah Papua, dari mana saja kami welcome. Karena Papua Muda Inspiratif berdiri untuk teman-teman Papua," ujar.
Moses juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan karena telah membantu anak muda Papua memiliki sarana prasana dalam menunjang fondasi pembangunan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ucapkan terimakasih ke Presiden Jokowi dan kepada Kepala BIN Budi Gunawan atas terlaksananya pembangunan ini," tutur Moses.
Cornelis Sagrim mengatakan pembangunan gedung PYCH telah mencapai 73 persen. Pembangunan gedung ini dimulai pada Oktober 2021 dan telah dipercepat dari perencanaan selesai pada Desember 2022, menjadi Oktober 2022.
"Progres kami sudah 73 persen. Gedung ini rencana mau diresmikan Pak Presiden Jokowi," ucapnya.
Luas bangunan utama sekitar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Bangunan PYCH nantinya juga dilengkapi bangunan dormitory atau ruang asrama serta lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor dan lansekap.
Selain itu, Cornelis mengatakan desain arsitektur gedungnya terinspirasi oleh rumah adat di Papua.
“Terinspirasi dari rumah adat Kariwari dan rumah adat Honai,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar