Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan ruas jalan tol Cibitung – Cilincing sepanjang 27,2 km dan ruas tol Serpong – Balaraja Seksi I sepanjang 5,1 km yang telah resmi beroperasi akan memberi dampak secara ekonomi baik bagi pelaku industri maupun masyarakat.
Di depan Gerbang Tol Gabus Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/9) pagi, Erick Thohir bersama jajaran menteri yang lain turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian dua ruas tol tersebut.
Menurut Erick, pengoperasian ruas tol Cibitung – Cilincing dan ruas tol Serpong – Balaraja Seksi I ini akan membawa banyak manfaat ekonomi, bukan hanya bagi pelaku industri besar, tetapi masyarakat sekitar.
“Semoga ini dapat membawa banyak manfaat ekonomi tak hanya bagi pelaku industri besar, juga untuk masyarakat sekitar,” ungkap Erick seperti dikutip dari akun instagram pribadinya.
Dia bersyukur bahwa jalan tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja Seksi I telah beroperasi dan diresmikan langsung Presiden Jokowi. Sebab Erick meyakini, kehadiran ruas tol tersebut akan mendorong mobilitas barang terutama yang berasal dari kawasan industri di Bekasi bagian Utara dan kawasan logistik Karawang.
“Jalan Tol Cibitung-Cilincing, yang kepemilikannya telah beralih dari Waskita ke Pelindo ditujukan untuk mobilitas barang, terutama yang berasal dari kawasan industri di Bekasi bagian Utara dan kawasan logistik Karawang,” jelas Erick.
Seperti diketahui, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) sebelumnya telah melepas sebanyak 1,38 juta kepemilikannya di PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Cibitung-Cilincing kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API).
PT API merupakan anak perusahaan dari PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) dan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang merupakan entitas anak dari PT Pelabuhan Indonesia II (persero) yang kini menjadi Pelindo Integrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar