Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal berkunjung ke Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Oktober 2022 untuk melihat perkembangan penanganan korban gempa.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Gustrizal mengatakan, selain ke Pasbar, Jokowi juga bakal berkunjung ke Pasaman.
“Presiden bakal datang untuk melihat perkembangan penanganan korban, kedatangan Presiden sekaligus dengan bantuan bagi warga terdampak gempa dengan kategori rusak berat,” ujar Gustrizal.
Dikatakan Gustrizal, masing-masing rumah dengan kategori rusak berat akan dibantu Rp50 juta. “Sesuai rencananya, rumah korban gempa bumi dengan kategori rusak berat akan dibantu oleh BNPB sebesar Rp50 juta,” ungkapnya.
Jadi, kata Gustrizal, dengan kedatangan Presiden RI nanti, maka perlu dipersiapkan segala sesuatu, terutama dalam penanganan gempa dan persiapan penyaluran dana bantuan. Terkait data rumah dengan kategori rusak berat, yang telah diajukan itu sebanyak 1.112 unit.
“Namun, setelah diverifikasi oleh BNPB, maka disetujui bahwa rumah yang rusak berat itu sebanyak 1.111 unit,” paparnya.
Kemudian, untuk rumah rusak dengan kategori sedang sebanyak 1.171 unit yang akan dibantu oleh pemerintah provinsi. Sedangkan untuk kategori rusak ringan akan dibantu oleh pemerintah daerah.
“Yang rusak ringan ini nanti akan ditangani oleh pemerintah kita. Berapa besar dananya nanti sesuai dengan kemampuan keuangan kabupaten juga,” katanya.
Sebeelumnya, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi dan wakilnya Risnawanto telah menggelar rapat koordinasi percepatan pembangunan rumah rusak berat pasca gempa Pasbar melalui zoom meeting dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar