Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik farmasi PT. Etana Biotechnologies Indonesia yang memproduksi vaksin mNRA. Jokowi mengapresiasi betul vaksin mNRA bisa diproduksi di dalam negeri.
Jokowi mengaku lebih senang melihat orang kerja senyap. Namun ada hasil. Ketimbang banyak bicara tapi tidak ada hasil.
“Dan yang saya senang, kerjanya diam-diam, saya sendiri tidak tahu, tahu-tahu jadi. Ini yang saya senang kayak gini. Bukan yang ngomong terus tapi saya tunggu-tunggu kok enggak jadi-jadi. Ini diam-diam langsung jadi, itu yang saya senang,” ujar Jokowi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Jumat (7/11).
Vaksin messenger RNA (mRNA) merupakan vaksin yang dikembangkan untuk menangani atau mencegah penyebaran Covid-19. Vaksin itu merupakan jenis baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.
Vaksin biasanya mengandung virus atau kuman penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan. Namun, vaksin mRNA merupakan vaksin dengan teknologi atau varian baru.
Kepala negara turut senang karena produksi vaksin mNRA bisa dilakukan di tanah air. “Saya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh PT Etana Bioteknologi Indonesia dalam memproduksi vaksin dengan platform mNRA, dan ini yang pertama di Asia Tenggara,” ucapnya.
Jokowi menyebut, industri dalam negeri sudah siap jika seandainya pandemi Covid-19 kembali melonjak. Dia juga senang vaksin platform mNRA bisa dilakukan uji klinis dengan waktu cepat.
“Kita tak mau lagi ada pandemi tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita jadi lebih tenang. Karena tadi disampaikan Pak Nathan (Dirut PT. Etana Biotechnologies Indonesia Nathan Tirtana) bahwa dalam dua bulan vaksin baru sudah bisa masuk ke uji klinis, sangat cepat sekali,” tuturnya. (merdeka/pel/d2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar