.jpg)
Peneliti psikologi politik Universitas Indonesia, Dicky Pelupessy menilai rekam jejak Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN RI Erick Thohir dapat memajukan Indonesia ke depan. Pasalnya, masyarakat membutuhkan pemimpin yang telah terbukti bekerja nyata bukan hanya yang berhasrat untuk menjadi penguasa.
“Masyarakat membutuhkan pemimpin yang tak sekadar memiliki motif berkuasa, tetapi memiliki prestasi yang dapat membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang dan membangun ekonomi yang kuat,” tutur Dicky.
Seperti diketahui, baik Ganjar maupun Erick Thohir telah terbukti sebagai pemimpin yang bekerja nyata untuk masyarakat Indonesia. Ganjar banyak melakukan terobosan administrasi di pemerintahan provinsi Jateng dan banyak menyalurkan program untuk menggerakkan ekonomi masyarakat kecil.
Sementara itu, Erick Thohir juga telah terbukti berprestasi sejak diamanahkan oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri BUMN pada tahun 2019 lalu. Sejak saat itu, Eks Presiden Inter Milan ini banyak menorehkan prestasi yang di antaranya adalah meningkatkan keuntungan Kementerian BUMN dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 126 triliun pada 2021.
Di samping itu, Erick Thohir juga banyak membantu menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia selama pandemi melalui berbagai program. Program ini di antaranya adalah KUR, Mekaar dan Makmur.
Selain itu, Erick Thohir juga terbukti sebagai sosok pemimpin bersih dan anti-korupsi. Berbagai kasus korupsi di BUMN seperti Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, PLN dan Krakatau Steel berhasil diselesaikan oleh Erick Thohir.
Maka dari itu, pasangan Ganjar dan Erick Thohir dikatakan menjadi primadona masyarakat dalam pilpres mendatang. Apalagi keduanya selalu mengutamakan kepentingan masyarakat banyak ketimbang pribadi.
“Pemimpin yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah yang mampu meninggalkan kepentingan pribadi dan golongannya,” pungkas Dicky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar