Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan berupa Perdamaian Internasional Al Hasan bin Ali Award yang diselenggarakan Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP). Penghargaan itu diberikan langsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/11).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan, Al Hasan Bin Ali merupakan cucu dari nabi Muhammad SAW. Menurut Pratikno, penghargaan tersebut sangat bergengsi dan luar biasa.
“Bahwa ini adalah award yang sangat bergengsi karena menjunjung nama Imam Hasan bin Ali, yaitu adalah cucu dari Nabi Muhammad SAW. Bagi kami, bagi Presiden Jokowi, bagi masyarakat Indonesia, adalah penghargaan yang luar biasa, kehormatan luar biasa,” kata Pratikno di Istana Merdeka.
Penghargaan itu disampaikan langsung Sekjen ADFP Al-Mahfouz bin Syaikh Abdullah bin Bayya di Istana Merdeka, Jakarta. Sekjen Al Mahfouz juga menyerahkan plakat penghargaan kepada Jokowi.
Penganugerahan penghargaan secara seremoni, lanjut Pratikno, sudah dilaksanakan di Abu Dhabi saat Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke UAE.
“Itu tadi itu ada plakatnya. Kemarin secara seremoni sudah disampaikan (ke) Bapak Wakil Presiden di Abu Dhabi,” ungkap Pratikno.
Pratikno mengungkapkan, di tengah ketidakpastian dunia akibat perang Rusia-Ukraina, Jokowi diharapkan dapat membantu menyelesaikan krisis pangan hingga energi di dunia. Menurut Pratikno, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut.
“Ini sekaligus mempererat hubungan antara indonesia dengan Persatuan Emirat Arab, sekaligus memberi semangat kepada kita semua untuk sukseskan G20 bagi perdamaian dan kemakmuran dunia,” papar Pratikno.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Jokowi, Mahfouz mengatakan kedatangannya ke Istana Merdeka khusus untuk mengantarkan penghargaan tersebut ke Presiden Jokowi. Dia menyebut, Jokowi turut serta menyukseskan perdamaian dunia.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas dedikasinya dalam mewujudkan perdamaian secara internasional,” pungkas Mahfouz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar