.jpg)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjelaskan, Kalteng memiliki sekitar 8.424 TPS pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua KPU Harmain Ibrohim saat ditemui awak media dalam sosialisasi Pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu 2024, di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Jumat 4 November 2022.
“Untuk jumlah TPS sendiri diperkirakan berjumlah 8.400 an, sebelumnya di TPS Pemilu 2019 itu 8.079 TPS, kemudian di Pilgub 2020 kemarin berjumlah 6.045, sehingga dari perhitungan kami sementara dengan ketentuan maksimal 300 orang per TPS dan penambahan jumlah pemilih sampai saat ini, maka TPS itu berada di angka 8.424, paling banyak itu di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Kotawaringin Timur, untuk Kapuas sekitar 1.300 dan Kotim sekitar mungkin sejumlah 1.400,” ungkap Ibrohim
Ibrohim menambahkan, jumlah pemilih per TPS juga berbeda dengan Pilgub maupun Pileg. Untuk jumlah pemilih per TPS saat Pilgub maksimal 500 orang per TPS.
“Sedangkan Pileg jumlah maksimal 300 per TPS. Sehingga nantinya pantarlih kita akan sebanyak itu nantinya, yaitu sesuai jumlah TPS,” ujar Ibrohim
Sementara untuk pola perekrutan sendiri, Ibrohim mengungkapkan akan dibuka mulai tanggal 15 November 2022 hingga 1 Januari 2023. Pola perekrutan kali ini berbeda dari sebelumnya karena pendaftar harus mendaftar melalui aplikasi SIAKBA.
“Kita akan melaksanakan rekrutmen PPK di tingkat kecamatan, PPS di tingkat kelurahan dan desa, kemudian ada pantarlih atau Panitia Pendaftaran Pemiliih dan juga KPPS. Tetapi khusus untuk di daerah yang tidak memiliki aplikasi boleh mendaftar secara manual, tetapi untuk memudahkan lebih baik menggunakan aplikasi SIAKBA tadi,” jelasnya.
Untuk jumlah PPK dan PPS yang akan diterima nantinya, Ibrohim menjelaskan, tiap kecamatan akan diisi 5 orang PPK per kecamatan dan tiga orang per PPS di tingkat kelurahan dan desa.
“Di Kalteng terdapat 136 kecamatan dan 1571 kelurahan/desa. Jadi masih ada sembilan dan tujuh orang di luar keamanan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar