Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru-baru ini meresmikan Hetero Space di Banyumas. Ini merupakan lokasi ketiga ruang khusus untuk berkreasi bagi pelaku kreatif Tanah Air, setelah sebelumnya dibuka di Solo dan Semarang.
Kehadiran Hetero Space disambut positif oleh para pelaku UMKM dan pengusaha rintisan. Bahkan, menjadi hal yang diimpikan para pengusaha rintisan dan pelaku UMKM di provinsi lain. Hal ini karena para pelaku UMKM kini punya ruang untuk bertemu dan bertukar pikiran dengan tim lainnya.
Salah seorang Pelaku UMKM asal Sulawesi Tenggara, Hasrul mengatakan keberadaan Hetero Space bisa sangat bermanfaat baginya. Apalagi ia bergerak di industri pengolahan produk aren dan turunannya.
"Bagus sih itu jadi ruang kreatif bagi anak-anak muda untuk berkreasi dan inovasi," kata Hasrul dalam sebuah keterangan tertulis yang dikutip Rabu (21/12/2022).
Finalis Top 20 event Hetero For Startup Season 2 ini berharap gagasan Ganjar untuk memfasilitasi dan memberikan tempat khusus bagi UMKM dan startup dapat ditiru pemerintah setempat.
"Saya pikir tempat seperti itu juga harus ada di Sulawesi Tenggara. Keberadaannya sangat penting buat para pelaku UMKM," ucapnya.
Hasrul membeberkan event Hetero For Startup yang digelar di Hetero Space ini turut memberikan manfaat bagi usahanya, Aren Tim yang mengalami perubahan dan peningkatan signifikan.
"Dari manajemen bisnis, sekarang sudah berbadan hukum PT dengan beberapa pemegang saham. Pengelolaan keuangan lebih rapi dan profesional. Sehingga meningkatkan omzet sampe 150%," ujarnya.
Hal senada diungkapkan juga oleh CEO BikinCV, Adhistana Wijaya yang mengetahui keberadaan Hetero Space setelah mengikuti event Hetero For Startup. Pengusaha rintisan asal Bali itu menyebut keberadaan ruang kolaborasi penting.
"Untuk menunjang pengembangan startup lokal dan pembentukan bibit baru," tutur Adhistana.
Menurutnya, adanya Hetero Space yang juga menawarkan program bootcamp ini bisa membantu pelaku UMKM atau pengusaha rintisan baru untuk membangun jejaring.
"Program seperti bootcamp dapat membantu startup baru untuk berkembang mulai dari akses permodalan, pengembangan produk, dan relasi," terangnya.
Adhistana menilai cara Ganjar memberikan dan memfasilitasi pelaku UMKM dan pengusaha rintisan dapat dijadikan contoh oleh pemerintah daerah lainnya.
"Iya, karena mengingat potensi yang dimiliki setiap daerah di Indonesia tentu harus disesuaikan dengan kultur dan potensi yang ada," tandasnya.
Untuk diketahui, Hetero Space merupakan sebuah ruang yang bisa dimanfaatkan untuk bertemu sesama pelaku kreatif. Di tempat ini, para pelaku kreatif dan UMKM dapat berkolaborasi, bertukar ide, hingga berbagi kendala untuk menemukan solusi.
Hetero Space dilengkapi berbagai fasilitas yang bisa digunakan individu, komunitas, maupun perusahaan rintisan. Terdapat komunal space, meeting room, event space, serta private office di dalamnya.
Adapun tiga Hetero Space di Solo, Semarang, dan Banyumas memiliki kekhasannya masing-masing. Misalnya, Hetero Space di Semarang fokus pada startup digital, UMKM, dan industri kreatif. Sementara di Solo fokus pada kriya, seni pertunjukan, dan gim.
Adapun Hetero Space di Banyumas yang diresmikan Jumat (16/12) punya fasilitas yang terbilang lebih lengkap. Terdapat berbagai ruang, antara lain event space indoor dan outdoor, co-working space, meeting room, private room, refreshing room, frontdesk, team space, maker space packaging, gallery UMKM, studio, dan lain-lain.
Tak sekadar menjadi ruang kolaborasi, Ganjar mengupayakan Hetero Space agar tidak berhenti sebagai hal yang monumental. Ia mendorong berbagai program, termasuk menggandeng marketplace unicorn untuk memberi pelatihan kepada pelaku UMKM.
Ada pula program Hetero For Startup yang dirancang sebagai ajang kompetisi startup dengan tujuan memberdayakan generasi muda yang memiliki keinginan dan keyakinan untuk menemukan solusi atas masalah pada ruang lingkup tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar