“Hari ini peran tokoh masyarakat juga penting untuk mengedukasi. Tokoh agama, ulama, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah ini sangat aktif,” kata Ganjar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Kota Semarang, Jateng, Senin (26/12).
Lebih lanjut, Ganjar menyebut pesan yang disampaikan ulama dan tokoh masyarakat selalu menyejukkan. Sehingga, kata Ganjar, masyarakat dapat memahami pentingnya persatuan Indonesia.
“Beberapa waktu lalu juga kita berkali-kali membuat halaqah bagaimana kita bisa menjalankan dengan baik. Maka peran, pesan, dari para sesepuh termasuk dari ulama juga penting,” kata Ganjar seperti dikutip RM.id (Jawa Pos Group).
Di samping ulama dan tokoh agama, Ganjar mengatakan bahwa pihak aparat juga selalu memantau perkembangan yang terjadi di masyarakat. Ganjar mengatakan, aparat penegak hukum juga punya peran edukasi.
“Tentu saja dari aparat penegak hukum mengikuti terus menerus, ngga pernah putus. Bahkan peta-peta daerah-daerah seluruh Jawa Tengah juga sudah ada. Tinggal kita mengedukasi,” imbuhnya.
Ganjar pun menyatakan Jateng siap menyelenggarakan Pemilu 2024 mendatang. Ganjar mengatakan, kesiapan itu didasari dengan pengalaman mengawal pesta demokrasi di tahun-tahun sebelumnya.
“Insya Allah siap (menyelenggarakan). Yang pertama kita sudah punya pengalaman berkali-kali ikut pemilu. Pemilu apapun, mulai Pilkades, Bupati/Wali Kota, Gubernur, Presiden, sampai DPR/DPRD sudah pernah,” pungkas Ganjar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar