Gubernur Ganjar Pranowo memberikan bantuan peralatan kedaruratan bencana senilai Rp 1,5 miliar untuk PMI Jawa Tengah, Senin (26/12). Dalam penyerahan tersebut, Ganjar memberikan apresiasi kepada para relawan sekaligus berpesan agar mereka selalu siaga dan merespons cepat segala bentuk bencana.
Bantuan tersebut bersumber dari anggaran Pemprov Jateng. Rinciannya, yakni peralatan yang diberikan antara lain perahu fiber 21 buah, peralatan dapur umum 41 buah, gergaji mesin atau chainsaw 38 buah. Serta APD, sepatu boot, dan rompi 75 set dan tenda lima unit.
“Peralatan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk saling memperkuat satu dengan yang lain di daerah saat terjadi bencana,” tutur Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana.
Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu
Diakui Sarwa, pemberian bantuan tersebut sangat mendukung para relawan, sebagai modal ketika terjun ke lokasi bencana.
“Sesuai penjabaran perintah pak gubernur bahwa datang ke lokasi bencana harus sudah dengan peralatan,” tegas mantan Kalakhar BPBD Jateng itu.
Gubernur Ganjar Pranowo berharap bantuan itu dapat menambah semangat dan soliditas relawan dari PMI Jawa Tengah. Sehingga mereka punya kemandirian peralatan saat terjun ke lokasi bencana.
“Kita melihat kesukarelaannya mereka top lah. Nah karena relawan ini sudah terbiasa dilatih, terbiasa di lapangan, terbiasa digerakkan, maka rasanya penting kita mengapresiasi dengan peralatan-peralatan yang ada,” ujarnya.
Bantuan perahu fiber diserahkan ke daerah yang rawan bencana banjir. Selain itu, bantuan gergaji mesin disebar ke seluruh kabupaten kota di Jateng. Termasuk peralatan dapur.
“Karena dalam beberapa kejadian seringkali orang bantu makanan mentah, yang masak siapa? Lha ini yang jadi persoalan. Nah sekarang kita bantu itu agar mereka punya kemandirian kalau membantu,” katanya.
Ganjar juga meminta para relawan untuk senantiasa siaga. Selain itu, Ganjar juga mengingatkan agar selalu cek kondisi peralatan dan kesiapan logistik. Sehingga kapan pun dibutuhkan bisa selalu siap dan merespons cepat.
“Prinsipnya gini, kalau kita mau bantu bencana jangan ngrepoti. Maka bawa orang bawa peralatan bawa logistik sehingga sampai di sana betul-betul membantu,” tegas Ganjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar