Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) merealisasikan pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi. Pembangunan yang dimulai pada 2015 lalu itu dapat menyambung konektivitas antar wilayah di Sulawesi.
Akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Suwedi Muhammad mengapresiasi pembangunan infrastruktur kereta api Trans Sulawesi. Selain mendorong konektivitas di tiap daerah, gagasan Jokowi tersebut juga berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat.
“Infrastruktur kereta di Sulsel yang dibangun pemerintah (Jokowi) sangat efektif, karena di satu sisi itu akan mengurangi konsumsi fosil oil. Kemudian di sisi lain ongkos transportasi baik logistik maupun penumpang itu akan lebih murah dan efisien,” ujar Suwedi kepada wartawan ditulis Rabu (14/12/2022).
Suwedi juga mengatakan bahwa pembangunan yang masif digalakkan di era Pemerintahan Jokowi membawa multiplier effect yang sangat besar bagi masyarakat. Di antaranya adalah sanggup mengurangi angka kemiskinan.
“Kita akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kita apresiasi kinerja pemerintah,” kata Suwedi.
Lebih lanjut Suwedi optimis upaya Jokowi mewujudkan pemerataan pembangunan bakal membawa dampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia. Seperti mendorong pembukaan lapangan kerja dan memperlancar pengiriman logistik sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercipta.
“Kita optimis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah (Jokowi) saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar