Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadirkan kereta di Sulawesi akhirnya terwujud. Kereta pertama Sulawesi yakni Makassar-Parepare untuk segmen Garongkong-Maros sudah diresmikan operasionalnya secara terbatas.
Kereta tersebut melintasi sembilan stasiun dengan panjang lintasan 80 km. Hingga Desember, kereta tersebut dioperasikan secara gratis.
Proyek ini sendiri pernah disorot Jokowi. Dalam catatan detikcom, Jokowi pernah mengatakan dirinya sampai harus melakukan groundbreaking tiga kali untuk memastikan proyek tidak jalan ditempat. Hal itu disampaikan Jokowi saat menutup Rembuk Nasional 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 23 Oktober 2017 silam.
Meski demikian, kala itu dia mengatakan, tetap saja proyek kereta pertama Sulawesi belum juga rampung.
"Hanya groundbreaking saja kalau satu meter ajak. Ada jalur kereta api di groundbreaking 3 kali, saya mau ke sana ini sudah di groundbreaking 3 kali. Saya perintah Menhub, sudah kerjaan dulu, minimal 7 km saya datang, sudah 12 km saya datang. Sudah di-groundbreaking 3 kali, dibohongi (belum juga selesai)," ujar Jokowi sambil menunjukkan gambar pembangunan rel kereta api di Sulawesi dengan raut muka kesal.
Namun, mimpi Jokowi itu kini terwujud. Kereta pertama Sulawesi akhirnya diresmikan operasionalnya secara terbatas oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Peresmian itu ditandai dengan penabuhan gendang di depo kereta yang terletak di Kabupaten Maros.
Petugas membersihkan gerbong KA Andalan Celebes di Stasiun Mangilu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022). Kementerian Perhubungan mulai melakukan uji coba jalur kereta api Makassar-Pare Pare dengan melayani penumpang dari Stasiun Garongkon di Kabupaten Barru menuju Stasiun Mangilu, Pangkep dan sebaliknya dengan tarif gratis selama pengoperasian terbatas tersebut. Budi Karya mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan sebuah sejarah karena menghadirkan kereta pertama Sulawesi. Dia berharap, grand launching digelar pada Mei 2023 dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Hari ini tapakan sejarah cita-cita Pak Presiden Jokowi membuat Trans Sulawesi. Kita memang menghantar ini pada satu titik saya harapkan bulan Mei Pak Presiden hadir saat grand launching," katanya di Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (2/12/2022).
Menurut Budi Karya, kereta ini menunjukkan jika pembangunan bukan hanya terjadi di Jawa dan Sumatera. Namun, pembangunan merata di berbagai daerah.
"Ini dicanangkan Pak Presiden agar jangan hanya di Jawa dan Sumatera tapi konsep Indonesia sentris itu dilakukan. Bukti nyata bahwa kereta bukan di Jawa saja tapi juga Sulawesi," ujar Budi Karya.
Lebih lanjut, Budi Karya, dalam peluncuran ini ia fokus meningkatkan kesadaran masyarakat akan hadirnya Kereta Sulawesi dan sektor wisata. Tambahnya, kereta ini sendiri masih digratiskan hingga Desember.
"Tahap pertama ini adalah soft launching kita lebih banyak upaya untuk meningkatkan awareness Kereta Sulawesi dan wisata Rammang-rammang. Kita gratis sampai Desember," ujarnya.
Sebagai informasi, kereta ini melintasi sembilan stasiun yakni Maros, Rammang-rammang, Pangkajene, Labakkang, Ma'rang, Mandalle, Tenete Rilau, Barru, dan Garongkong
Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan, Kereta Makassar-Parepare ini akan rampung seluruhnya pada 2026. Dia menjelaskan, untuk pekerjaan menuju Makassar terkendala pembebasan lahan.
"Yang ke Makassar kan ada pembebasan tanah yang masih. Jadi kita mungkin akan laksanakan 2024, yang penting ini beroperasi dulu, kalau kita paksakan di sana, anggaran kita nggak cukup, lebih baik konsentrasi di sini, yang Parepare juga begitu," terangnya.
Petugas membersihkan area Stasiun Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (27/10/2022). Pembangunan rel kereta api sepanjang 144 kilometer tersebut merupakan salah satu proyek prioritas strategis Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan nilai investasi mencapai Rp8,25 triliun dan ditargetkan rampung pada 2024.
Sementara, untuk pekerjaan yang menuju ke Parepare menghadapi tantangan berupa wilayah yang berbukit. Rencananya, untuk menembus jalur tersebut akan menggunakan jalur layang. "Fly over," kata Budi Karya merespons pertanyaan awak media.
Budi Karya melanjutkan, Kereta Makassar-Parepare ditargetkan rampung 2026 di mana sisa pekerjaan akan dikerjakan secara bersama-sama.
"Kita targetkan 2026. Parepare sama ke Makassar kita kerjakan sama-sama. Dengan ini menjadi KPBU bisa ditunjukkan bahwa kereta Makassar-Parepare ini produktif ada wisata, penumpang, barang," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar