Senin, 30 Januari 2023

DEMI BANGSA DAN NEGARA, PUAN SUDAH IKHLAS JIKA GANJAR CAPRES PDIP

Enak ya jadi Tuan Putri, selalu diperlakukan istimewa gitu”, gerutuku saat melihat kehidupan anak-anak elite di siaran televisi. Cerita tuan putri di dongeng-dongeng ternyata agak berbanding terbalik dengan yang terjadi di dunia nyata.

Berjalan di atas karpet merah yang digelarkan para maid, memang ada. Tapi fasilitas memabukkan itu tidak di dapat dengan gampangnya. Katanya ada yang harus dibayar dari fasilitas tingkat dewa itu. Tapi aku tidak sepenuhnya mempercayai apa yang mereka ungkapkan secara mentah saja.

Sesusah-susahnya mereka, untuk sekedar makan sesuap nasi saja, pasti tidak berat bagi keluarga itu. Apalagi soal pendidikan, pasti menjadi prioritas bagi generasi rich family. Deskripsi tentang tuan putri muncul saat sudut pandangku tertuju pada sosok Puan Maharani.

Tahun 2023 menjadi tahun hectic menjelang kontestasi pilpres 2024. Bukan hanya calon eksekutif, tapi juga setiap parpol sibuk mempersiapkan calon legiaslatifnya untuk perombakan organisasi negara.

Puan sebagai dewan legislasi RI, akan menghabiskan periodenya selama beberapa bulan ke depan. Banyak pertanyaan memberondong anak dari Megawati Soekarnoputri itu, jabatan apa yang selanjutnya akan ia emban?

Di bulan Januari ini Ratu dari parpol Banteng belum juga mengumumkan siapa bakal capres usungannya. Jadi semua masih berasumsi sendiri-sendiri. Benarkah Puan akan maju ke panggung demokrasi dengan jabatan capres PDIP atau justru kandidatnya datang dari putra-putri PDIP yang lain?

Dalam acara talkshow bersama Rosi, Puan terus dihujani pertanyaan seputar siapa capres PDIP. Dia memang bukan Megawati, yang memiliki hak prerogative atas capres dari partai merah itu. Tapi ada kemungkinan besar jika dia dapat bisikan dari sang ibu.

Tapi lagi-lagi, publik harus menelan kembali rasa penasarannya saat Puan justru juga mengungkapkan rasa keponya.

Puan mencoba menyampaikan sinyal apa yang ditangkapnya hingga detik ini, bahwa nama capres itu sudah ada dikantong ibunya. Hanya saja, siapa gerangan nama yang disebutkan oleh ibunya nanti masih tertutup rapat dari inderanya.

Puan pun tak bisa tutup mata disaat ada nama capres potensial selain dia, putra terbaik yang mendapat dukungan dari para kader banteng itu adalah Ganjar Pranowo.

Puan menyangkal jika dia akan mendapat golden tiket menjadi calon seorang pemimpin nanti, hanya karena dia memiliki darah biru politik dari tokoh proklamator negara ini.

"urusan memunculkan pemimpin bagi bangsa dan negara, apakah siapa dan bagaimana ibu mega punya pertimbangan sendiri, bukan berarti harus Puan Maharani"

Dari kutipan Mbak Puan itu, aku bisa menyimpuulkan beberapa hal. Puan sudah legowo menerima siapa nanti bakal capres yang dikeluarkan Megawati. Hal ini berbeda dengan sikapnya sebelum ulang tahun PDIP yang ke-50.

Kala itu Puan masih berapi-api, terus berlomba-lomba untuk menyaingi seorang Ganjar Pranowo. Semua kegiatan blusukan gencar ia jalankan dengan timnya, dari turun ke kerumunan untuk membagikan kaos hingga terjun ke sawah yang penuh lumpur untuk ikut bercocok tanam.

Tentu itu semua dilakukan untuk menaikkan elektabilitasnya demi menyamakan kedudukan dengan Masnya. Tapi semakin ke sini, kegiatan blusukannya mulai padam. Ketua DPR RI itu mulai berdamai dengan kondisi.

Lalu apa yang bikin Puan sedikit demi sedikit meredupkan bara apinya, kalau bukan karena dapat sinyal dari Bu Mega. Ya, alasan dibalik tingkah legowo Puan pasti ada kaitannya dengan sinyal yang diberi oleh sang ibunda.

Kita tahu putri dari Soekarno itu kerap melemparkan sinyal-sinyal yang terselubung, hanya orang-orang terdekat saja yang mengetahuinya. Makanya banyak interpretasi yang selama ini berterbangan.

Termasuk sinyal kuat untuk Ganjar Pranowo yang nantinya didapuk menjadi penerus presiden Joko Widodo. Dari elektabilitas, sudah jelas dia pemeran utama setiap hasil survei. Prestasi, kinerja, hingga rekam jejaknya selama ini, tentu semua dimiliki oleh bapak satu anak itu. Dukungan?

Berbagai dukungan dari rakyat sudah menggema di berbagai penjuru tanah air. Berbagai parpol saja ingin meminangnya, dan Megawati sudah mengeluarkan ultimatumnya untuk mereka. Itu tandanya apa? Pasti, kegamblangan itu menyuarakan bahwa Ganjarlah pilihan Megawati.

Baiklah, kita tunggu saja tepatnya kapan si ibu paripurna itu akan mengumumkan berita besarnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...