Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan menertibkan tambang ilegal galian C di kawasan Lereng Gunung Merapi. Ia meminta pengusaha tambang mengurus izin penambangan.
"Sudah kita komunikasi kan semuanya ya, sekarang kita mau tertibkan. Kita minta untuk semua mau mengurus izinnya kalau tidak nanti Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng) yang turun tangan," ujar Ganjar di sela acara tanam jagung dalam rangka ketahanan pangan yang digelar Polda Jawa Tengah, di Kabupaten Semarang, Selasa (24/1).
Ia menegaskan, pihaknya akan secara tegas menertibkan tambang ilegal. Terutama yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi (TMGM).
"Ya sama, apalagi itu melanggar," kata Ganjar.
Sebelumnya, Dinas ESDM Pemprov Jawa Tengah melakukan sidak ke Lereng Gunung Merapi, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Di sana pihak ESDM menemukan banyaknya aktivitas tambang galian C ilegal yang berada tepat di lereng Gunung Merapi. Akibat penambangan ilegal ini, kondisi Gunung Merapi kritis. Negara pun mengalami kerugian akibatnya hilangnya pajak pertambangan.
"Ada ribuan truk, ada ratusan alat berat yang beroperasi. Mereka bahkan sudah menjarah di wilayah TNGM. Kondisi lingkungan di wilayah Merapi semakin parah," kata Kepala Bidang Mineral dan Batubara ESDM Jateng, Agus Sugiarto, lewat keterangannya, Kamis (12/1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar