Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menyampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perdamaian dan makan siang bareng dua pihak Keraton Solo di Loji Gandrung. Menurut Gibran, Jokowi memberikan tanggapan usai perdamaian internal Keraton Solo tersebut.
"Ada juga pembahasan Keraton, sudah (disampaikan ke Jokowi), tanggapan 'sip'," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Senin (9/1/2023).
Gibran bertemu dengan Jokowi di Jogja kemarin. Gibran juga menyebut ada masukan yang diberikan Jokowi berkaitan dengan perjanjian hitam di atas putih antara dua kubu Keraton Solo.
"Ada (masukan) salah satunya, dulu pernah didamaikan ada hitam di atas putih, kembali lagi (konflik), makanya ini tidak ada hitam di atas putih, artinya gentlemen agreement," ujarnya.
Terkait revitalisasi Keraton Solo, Gibran mengatakan saat ini tidak ada bantuan pendanaan dari pemerintah. Gibran akan ikut turun mencari dana revitalisasi Keraton Solo.
"Mengko dana golek dewe (nanti dana cari sendiri), tim nanti dulu, nanti tak atur," ucapnya.
Gibran pun meminta komitmen damai dari pihak Keraton Solo sehingga ia bisa meneruskan revitalisasi. Menurutnya, hal itu juga sempat disampaikan Jokowi kepadanya sebagai peringatan.
"Kalau komitmen tak teruskan, kalau nggak ya aku ning (di) Mangkunegaran wae (saja). Beliau memperingatkan itu, selesai-selesai," ujarnya.
Ayah dari Jan Ethes dan La Lembah Manah itu mengingatkan agar skema yang terjalin di Keraton Solo bisa seperti di Puro Mangkunegaran.
"(Konsekuensi) Intinya kan itu kan bukan aset kami, kalau sudah dibangun atau sebelum dibangun itu kan milik beliau-beliau (Keraton Solo). Intinya kalau Mangkunegaran kami enak komunikasi, mau memanfaatkan aset, tempat untuk event, terus promosi bareng-bareng itu enak. Kami ingin skema yang seperti itu, komunikasi tidak sulit tapi harus melibatkan banyak orang," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar