Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk terus memanfaatkan energi terbarukan.
Kali ini dengan inisiatif Central Java Solar Province, Ganjar Pranowo mengaku telah merintis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pesantren.
Dalam cuitan akun twitternya @ganjarpranowo, Ganjar Pranowo menyebut Pemprov jateng telah membangun PLTS di sepuluh pondok pesantren.
PLTS yang ada di pesantren itu ditempatkan di atap, jadi dapat menghemat tempat.
Komitmen pembangunan PLTS ini manfaatnya adalah dapat meringankan biaya listrik hingga 50 persen. Anggaran listrik itu nantinya dapat dialihkan untuk pemberdayaan ekonomi santri.
"Kita bantu sarpras PLTS untuk lingkungan ponpes karena sangat bisa menekan biaya penggunaan listrik" kata Ganjar.
"Salah satu problem yang dihadapi dalam operasional penyelenggaraan ponpes adalah komponen biaya listrik yang besar, maka kita bantu disitu." Tambahnya.
Sepuluh Pondok Pesantren yang telah dibangun PLTS antara lain.
· PP Sabilul Khoirot Tengaran Kabupaten Semarang
· PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kabupaten Tegal
· PP Al Imam An Nawawi Al Islami Kabupaten Tegal
· PP Tanhibul Ghofilin Kabupaten Banjarnegara
· PP An Nawawi Kabupaten Purworejo
· PP Riyadlus Sholihin Kabupaten Sukoharjo
· PP Darussalam Kabupaten Semarang
· PP Amanah Ummah Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
· PP Al Utsmani Kabupaten Pekalongan
· PP Al-Kahfi Kabupaten Jepara
Ganjar Pranowo juga berkomitmen untuk terus mengembangkan PLTS untuk menyasar sektor penyelenggaraan publik untuk kemakmuran masyarakat.
"Ke depannya, kita akan terus mengembangkan PLTS ini, menyasar sektor penyelenggaraan publik termasuk sekolah dan ponpes, agar dapat memanen energi gratis yang diberikan Tuhan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat." ungkap Ganjar.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar