Selasa, 31 Januari 2023

PERTARUNGAN GANJAR - ANIES MIRIP SEPERTI SHIROHIGE VS KUROHIGE DALAM ONE PIECE

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi pernyataan Badan Pengawas Pemilihan Umum yang menyebut Anies Baswedan mencuri start kampanye melalui safari politik. Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan Anies hanyalah warga biasa yang mendapatkan dukungan masyarakat.

"Pak Anies sudah berakhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI. Jadi beliau ini sebagai warga biasa yang mendapat dukungan masyarakat,” kata Kholid kepada Tempo, Sabtu, 17 Desember 2022.

PKS sendiri tengah mematangkan rencana koalisi dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat. Ketiganya disebut-sebut sudah satu suara menjagokan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Kholid menghormati  Bawaslu mengingat sudah menjadi tugas lembaga tersebut untuk menegakkan aturan main yang adil dan proporsional. Kendati demikian, ia menyebut Bawaslu mesti memahami bahwa Anies belum secara resmi menjadi calon presiden.

Musababnya, dia melanjutkan, Anies belum mendapatkan tiket capres berupa dukungan dari partai politik dengan memenuhi ambang batas presiden sebesar 20 persen. Sejauh ini, hanya Partai NasDem yang secara resmi menjagokan Anies sebagai capresnya. Di sisi lain, pendaftaran capres pun belum dibuka. Sehingga, kata dia, tidak tepat jika Anies disebut mencuri start kampanye.

"Beliau secara resmi belum memenuhi persyaratan sebagai capres karena belum memenuhi tiket presidential threshold 20 persen. Pendaftaran capres pun belum dibuka. Jadi, tidak tepat kalau dikatakan curi start kampanye,” ujarnya.

Menurut Kholid, Bawaslu mestinya juga memperhatikan pejabat publik yang sibuk soal pencapresan. Bahkan, kata dia, Presiden Joko widodo juga kerap mengendorse capres tertentu. "Seharusnya Bawaslu juga memperhatikan para pejabat publik yang sibuk urus pencapresan. Bahkan kita juga menyaksikan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di negeri ini sibuk untuk endorse capres tertentu. Kira-kira apakah itu etis?,” kata dia.

Bawaslu Menyebut Anies Curi Start

Sebelumnya, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyebut Anies Baswedan telah mencuri start kampanye. Bagja menyebut kampanye pada tahapan Pemilu 2024 secara resmi baru boleh ditunaikan pada November 2023.

"Ya kita lihat lah curi start kampanye, kan 24 November belum sekarang," kata Bagja di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 16 November 2022.

Walau mencuri start, Bagja menyebut Anies tak melanggar aturan Pemilu 2024 karena belum secara definitif terdaftar sebagai capres. Meski begitu, Bagja menyebut Bawaslu akan berdiskusi dengan KPU tentang aksi curi kampanye Anies ini.

"Jadi masih dirumuskan kampanye di luar jadwal itu apa. Ini kita lagi mau ngobrol sama Pak Afif (Komisioner KPU) dan teman-teman," kata Bagja

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...