DIUMUMKAN ZULHAS DI SEMARANG! GANJAR, ERICK THOHIR MASUK KRITERIA CAPRES PAN

Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan menggelar penyelenggaraan Rakernas di Kota Semarang selama tiga hari. Dalam pembukaan Rakernas di hari Minggu (26/2/2023) juga dihadiri Presiden Joko' Jokowi' Widodo.

1. Ganjar, Gibran, Erick Thohir diundang ke Semarang

Ganjar, Erick Thohir Masuk Kriteria Capres PAN, Diumumkan Zulhas di SemarangWaketum PAN Yandri Susanto saat menjelaskan partainya mendapat momentum dengan masuknya banyak purnawirawan TNI dan Polri yang turut maju sebagai caleg di Pemilu 2024. (IDN Times/bt)

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengatakan pelaksanaan Rakernas PAN di Semarang akan diselingi dengan kegiatan bimtek yang akan diikuti 2.000 anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota.

Sekaligus dihadiri sejumlah gubernur, wakil gubernur, walikota, wakil walikota dan para bupati dan para caleg yang potensial untuk diusung pada kontestasi Pemilu serentak 2024 mendatang.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak penyelenggara acara untuk menyukseskan pembukaan tanggal 26. Karena nanti dibuka oleh Pak Jokowi. Dan Insyallah dihadiri Pak Ganjar Pranowo, Pak Erick Thohir, Wali Kota Solo Mas Gibran dan tentunya Wali Kota Semarang sebagai tuan rumah," kata Yandri dalam rekaman suara resmi yang diterima IDN Times, Jumat (24/2/2023).

2. Zulhas akan umumkan nama capres saat Rakernas hari Minggu

Ganjar, Erick Thohir Masuk Kriteria Capres PAN, Diumumkan Zulhas di SemarangMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Tomang Barat, Kamis (18/8/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Ia menyebut acara Rakernas PAN di Ibukota Jateng akan menjadi momentum bagi partainya terutama dalam menggodok strategi pemenangan untuk Pileg dan Pilpres.

Ia mengaku Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas telah mematangkan nama-nama figur yang akan diusung sebagai capres pada Pemilu 2024.

"Beberapa hari lalu saya diskusi dengan ketum dalam konteks pematangan hasil rakernas tahun lalu, siapa capres yang diusung PAN kemungkinan besar diumumkan besok. Kami sudah rekomendasikan banyak nama, ada Pak Ganjar, Bu Khofifah, Pak Erick Thohir, dari tokoh partai tentunya ada Pak Zul, Pak Airlangga, Ketum PPP. Ini memang semenjak Rakernas tahun kemarin kami sering diskusi dengan para ketum lainnya," ungkap Yandri.

3. AHY dan Prabowo tidak masuk capres KIB

Ganjar, Erick Thohir Masuk Kriteria Capres PAN, Diumumkan Zulhas di SemarangInformasi soal pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, ia berkata Zulhas akan memberikan pernyataan politiknya berkaitan dengan pemenangan capres yang diusung PAN bersama partai lain di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kendati demikian, ia mengisyaratkan nama Ganjar Pranowo da Erick Thohir saat ini menguat di internal partainya menyusul adanya sejumlah faktor.

"Dalam Rakernas nanti ada pernyataan politik dari Bang Zul (Ketum PAN Zulhas). Nah, ketum parpol lain tidak masuk rekomendasi kami. Kayak AHY, Pak Prabowo tidak dimasukan karena rekomendasinya hanya untuk partai internal KIB. Kalau Pak Ganjar direkomendasikan sebab trennya lagi naik di internal partai. Kalau PAN dengan Erick Thohir seperti dia sisi mata uang. Sangat nyambung, komunikasinya sangat pas," kata Yandri.

Ia berharap pelaksanaan Rakernas PAN di Semarang mampu mendekatkan partainya dengan sejumlah figur yang diusung sebagai capres. Nama capres sudah memasuki tahap final dan tinggal dilakukan pendekatan secara masif.

"Kami ingin memastikan juga hubungan dengan nama yang disounding pada saat Rakernas semakin dekat. Apalagi Pak Ganjar di internal partainya kuat sekali menghadapinya. Tentunya ini irisannya ada," terangnya.

4. Jadi momen kebangkitan PAN Jateng

Ganjar, Erick Thohir Masuk Kriteria Capres PAN, Diumumkan Zulhas di SemarangKetua Umum PAN, Zulkifli Hasan di acara Workshop Nasional DPP PAN pada 3-6 Oktober 2021 (capture YouTube PAN TV)

Selain itu, acara Rakernas PAN juga dijadikan momen untuk membangkitkan semangat kader dan pengurus partainya dalam memaksimalkan perolehan suara pada Pemilu 2024.

Yandri berkata Jateng selama ini yang tidak menyumbang kursi di DPR RI diharapkan bisa kembali bangkit untuk mengerahkan basis massanya.

"Pertama kami ingin Jateng dari awalnya dapat delapan kursi, sekarang jadi nol kursinya DPR RI. Maka kami ingin membangkitkan semangat kader PAN Jawa Tengah agar kembali mendapat kursi, supaya kursi di Senayan kembali terisi," tegasnya.