Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) paling ideal di Pilpres 2024.
"Bukan soal mengawinkan. Mungkin pasangan yang paling ideal hari ini adalah Prabowo-Ganjar," kata Ebenezer dalam acara Political Show di CNN Indonesia TV, Senin (20/2) malam.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo akan lebih senang jika kedua tokoh tersebut dipasangkan dalam Pilpres mendatang.
"Pak Jokowi mungkin lebih senang kalau seandainya tandemannya itu Prabowo-Ganjar," ujarnya.
Ebenezer menilai Prabowo merupakan sosok yang kaya akan gagasan, sementara Ganjar memiliki energi untuk bekerja. Sehingga apabila keduanya digabungkan maka akan menjadi pasangan yang ideal.
Lebih lanjut, dia menjelaskan alasan mendukung Prabowo menjadi capres di Pilpres mendatang. Ebenezer berlabuh ke Prabowo lantaran adanya rasionalitas politik. Menurutnya, Prabowo pemimpin yang sangat adaptif terhadap sistem demokrasi yang hari ini tengah diperjuangkan.
"Kan dulu selama ini menilai Pak Prabowo seorang tentara, otoriter, diktator, pasti kudeta ternyata enggak ada, kita buktikan dan kita rasakan waktu kita diterima Pak Prabowo wah sangat lepas sekali. Ini adalah sebuah kebanggaan 'oh ini kan dulu pernah kita kritik' ternyata enggak tuh ini bapak pemaaf orangnya," katanya.
Joman kini mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Mereka sudah mendatangi langsung kediaman Prabowo di Jakarta untuk menyatakan dukungan pada Kamis kemarin (17/2).
Joman sebelumnya sempat mendukung Ganjar Pranowo. Mereka pun pernah membentuk Ganjar Mania. Akan tetapi, mereka membubarkan diri lalu mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Kini rombongan pendukung Jokowi itu membentuk Prabowo Mania 08.
Padahal sebelumnya, Ebenezer mengungkap alasan pihaknya batal mengarahkan dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurutnya, Ganjar tak punya gagasan besar dalam membangun Indonesia.
"Kita enggak dukung Ganjar lagi salah satunya kita lihat Ganjar miskin gagasan," katanya, Rabu (8/2).
Ebenezer mengaku tak tahu apakah Ganjar serius mencalonkan diri sebagai capres di 2024. Alasan itu yang membuatnya membubarkan GP Mania.
Manuver Ganjar ini disindir Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli. Guntur mempertanyakan alasan Ebenezer menarik dukungan. Dia berkata Ebenezer pernah menyebut Ganjar sebagai "The Next Jokowi".
"Noel dulu bilang Ganjar itu 'Next Jokowi'. Kenapa dia tiba-tiba berubah? Apa karena tidak ditanggapi Pak Ganjar? Atau ada orderan politik yang membuat dia balik dukungan?" kata Guntur saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar