Pada agenda pertama di hari kedua kunjungan kerjanya ke Bali, Kamis (2/2) pagi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Baturiti yang berada di Tabanan. Kehadiran Presiden di pasar ini untuk mengecek langsung harga-harga bahan pokok sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada pedagang dan masyarakat.
“Ini ke Pasar Baturiti Tabanan. Saya ingin ngecek harga-harga. Tadi saya cek harga minyak masih baik, Rp 15 ribu. Ya ada kenaikan sedikit saya kira biasa naik turun ya, Rp 15 ribu,” ujarnya usai peninjauan.
Presiden menambahkan, harga-harga barang pokok lainnya masih cenderung naik, meski beras memang naik.
“Beras memang naik. Di semua provinsi memang naik,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Kepala Negara, ia sudah memerintahkan kepada jajaran untuk melakukan operasi pasar.
“Ini yang sedang kita lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi. Baru terus dilakukan meskipun sudah mulai awal Januari dilakukan tapi belum, baru turunnya sedikit. Ini kita minggu minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran,” ujarnya.
Saat berkeliling di pasar, Presiden dan Ibu Iriana sempat membeli buah wani.
“Apa ini?” tanya Presiden.
“Wani, hanya ada di Bali. Mangga putih,” jawab penjual wani tersebut.
Presiden dan Ibu Iriana pun membeli 5 kilogram.
“Satu kilonya berapa?” tanya Presiden.
“Rp 25 ribu jadi semuanya Rp 125 ribu,” ujar penjual itu.
Selain wani, Presiden dan Ibu Iriana juga membeli buah mangga dan kedondong.
Dolah, penjual air mineral kemasan merasa terharu karena dapat memberikan buah kedondong kepada Presiden dan Ibu Iriana. Ia mengaku rela mencari buah kedondong hingga ke Singaraja untuk diberikan kepada Presiden dan Ibu Iriana.
“Dulu dia [Presiden] ke sini nyari buah kedondong enggak dapat, sekarang saya dapat sudah dikasih. Berusaha saya sampai ke Singaraja nyari buah kedondong katanya dia [Presiden] ke sini ya syukur dapat sedikit,” tutur Dolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar