Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membahas bantuan akibat musibah gempa bumi di Turki-Suriah. Dalam sambungan telepon tersebut, Retno menyebut Erdogan berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia.
"Jadi bantuan Indonesia termasuk yang paling pertama masuk di antara negara-negara ASEAN dan kita juga membantu evakuasi beberapa warga negara dari ASEAN," ujar Retno Marsudi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Februari 2023.
Lebih lanjut, Retno menyebut saat ini rumah sakit darurat milik pemerintah Indonesia juga telah dibangun di Turki. Selain itu, Retno mengatakan helikopter milik pemerintah Indonesia juga sudah disiagakan di sana untuk membawa logistik.
Retno menyebut Jokowi juga telah berkomunikasi dengan tim relawan Indonesia yang sedang diterjunkan di sana. Dalam sambungan virtual itu, tim menyebut proses evakuasi korban gempa Turki telah berjalan dengan baik dan tim dari kloter selanjutnya bakal dikirimkan dalam waktu dekat.
"Jadi insya Allah dengan dukungan dari semua rakyat kita kita dapat membantu Turki yang memang sedang berjalan, memerlukan dan Turki selalu diantara negara-negara yang paling terdepan pada saat kita sedang menghadapi bencana," kata Retno.
Pada Selasa kemarin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Turki-Suriah telah mencapai 36.217 orang, dengan rincian 31.643 orang di Turki dan 4.574 orang di Suriah. Sementara jumlah korban luka-luka yang sudah dievakuasi jumlahnya hampir mendekati 200 ribu orang.
"Sedangkan dari WNI yang meninggal dunia di Turki hingga sekarang berjumlah dua orang. Sedangkan yang sudah dievakuasi sebanyak 123 orang dan sekarang ditempatkan di shelter KBRI Ankara," ujar Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar