Minggu, 05 Februari 2023

MURNI KARENA PRESTASI & KETOKOHAN, GANJAR TANPA PDIP DAN MEGAWATI PUN BAKALAN MENANG LAWAN ANIES

Survei Litbang Kompas baru-baru ini menunjukkan bagaimana elektabilitas Ganjar Pranowo mampu mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo.

Walaupun dirinya masih belum mendapatkan kepastian akan kendaraan yang akan mendukungnya menjadi calon presiden, elektabilitasnya masih tinggi.

"Simulasi head to head capres survei nasional Kompas Oktober 2022 mencatat, Ganjar Pranowo unggul jika head to head dengan Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto," begitulah kesimpulan dari hasil survei yang diselenggarakan, dikutip pada Kamis (27/10/2022).

Seperti apa angkanya? Bila Ganjar dipertemukan dengan Anies, sang Gubernur Jawa Tengah mendapatkan perolehan 52,8% suara, sementara Anies 47,2% suara.

Meski unggul, tetapi tampak ada kenaikan tipis untuk perolehan suara Anies bila dibandingkan dengan survei bulan Januari 2022 (46,8%) dan Juni 2022 (46,2%).

"Sementara jika Ganjar berhadapan dengan Prabowo, Ganjar memperoleh 52,9 persen, dan Prabowo 47,1 persen," sambung Survei Litbang Kompas.

Berbeda dengan survei head to head Ganjar dan Anies, justru terjadi tren penambahan perolehan suara untuk Ganjar. Pasalnya Ganjar justru kalah dari Prabowo di survei periode Januari 2022 (47,8%) dan Juni 2022 (48,8%).

Hasil ini tentu menambah panjang daftar lembaga survei yang menempatkan Ganjar di puncak elektabilitas kandidat capres. Namun nyatanya, hingga kini, Ganjar justru belum mendapat dukungan pasti dari partai politik tertentu.

Di sisi lain, Survei Litbang Kompas juga mensimulasikan head to head Anies dan Prabowo. Hasilnya Prabowo masih unggul sebesar 52,1% bila dibandingkan dengan Anies (47,9%).

Namun interval suara antara Prabowo dan Anies juga semakin berkurang bila dibandingkan dengan periode Januari 2022 (61,1%:38,9%) dan Juni 2022 (56,8%: 43,2%).

Survei Litbang Kompas dilakukan kepada 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error 2,8 persen.

Bila biasanya berkelit, Ganjar Pranowo baru-baru ini mencuri perhatian karena menegaskan kesiapannya mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2024.

Dalam sebuah wawancara di televisi swasta, Ganjar mengaku siap menjadi capres selama demi kebaikan bangsa dan negara.

Namun pernyataan itu berbuah sanksi teguran lisan yang diberikan DPP PDI Perjuangan pada Senin (24/10/2022). Ganjar sendiri mengaku menerima dengan lapang dada teguran tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...