Minggu, 05 Februari 2023

PROGRAM JOKOWI BERHASIL! PETANI KALIMANTAN MULAI MERASAKAN MANFAAT DARI PROGRAM FOOD ESTATE

Program Food Estate yang digencarkan oleh pemerintah sejak 2020 lalu telah membuahkan hasil yang positif untuk para petani. Program tersebut memiliki tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan taraf ekonomi para petani.

Salah seorang petani yang merasakan dampak positif dari program tersebut adalah Timang. Petani yang berasal dari Kelompok Tani Ulin Berkarya Desa Garung, Kec. Jabiren Raya. Kab. Pulang Pisau, tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena diberi lahan di area Food Estate.

"Awal mulanya tanah kami ini merupakan lahan untuk padi gunung dan karet, yang tidak setiap waktu bisa kami manfaatkan, sebab jika turun hujan dan air dalam, sudah tidak bisa," katanya.

"Berkat adanya bantuan, kami bisa merubah lahan untuk menjadi padi sawah, dan menghilangkan sistem bakar untuk padi gunung. Jadi lahan seluas 20 hektar bisa kami manfaatkan setiap waktu tanpa kenal musim," jelas Timang, Selasa (31/1/2023).

Timang mengatakan bahwa dengan adanya pembukaan lahan baru Food Estate tersebut sangat membantu pihaknya untuk melakukan aktivitas pertanian. Hal itu disebabkan karena jarak yang ditempuh lebih dekat.

"Lebih Enak sekarang menanam padi, dekat dengan tempat kita, karena kalau karet kan harus masuk hutan dulu, jadi Food Estate dinilai bantu kesejahteraan kami sebagai masyarakat, pak," katanya.

Meski dirinya baru melakukan satu kali panen, bagi Timang produktivitas pertanian di lahan Food Estate pun sudah mulai terasa.

"Ini baru penanaman kedua, karena kita baru memulai, jadi (tahun) 2022 baru satu kali panen. Sempat ada keterlambatan karena faktor alam, saat air dalam tidak bisa ditaburkan benih, jadi ini yang susah," ungkapnya.

Timang juga menjelaskan bahwa untuk di Kalimantan Tengah sendiri, umumnya para petani menghadapi pasang surut air laut yang tidak dapat mereka kendalikan, karena bisa datang sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan peran pemerintah untuk dapat menyediakan saluran irigasi seperti pintu air yang dapat dibuka dan tutup sesuai kebutuhan.

"Kalau tanam yang pertama bisa menghasilkan 120 kaleng karena kita kan tidak pakai sistem timbang, 1 kaleng bisa antara 10 hingga 12 Kg. Jadi mulai penanaman pertama berhasil, kami mau yang kedua lebih berhasil lagi," jelas Timang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...