Komika atau stand up comedy yang juga kader PSI, Roni Immanuel alias Mongol, bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mongol menyebut Jokowi akan berumur panjang karena memiliki sifat yang rendah hati.
"Saya sangat yakin dengan 1.000 persen bahwa Pak Jokowi pasti akan umur panjang. Anda tahu kenapa? karena beliau rendah hati," kata Mongol di acara Kopdarnas 2023 PSI, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Mongol bercerita pengalamannya yang telah bertemu Jokowi selama 3 kali. Ia menyebut selama pertemuan itu selalu disapa Jokowi.
"Saya sudah dua kali foto sama bapak, satu di Istana Negara, satu di Tondano Natal Nasional, itu kebanggaan saya, yatim piatu nggak punya orang tua dari usia 4 tahun bisa bertemu presiden makan di istana," kata Mongol.
Ia pun berkelakar jika dengan Bupati saja bisa pingsan saat bertemu apalagi dengan, Presiden Jokowi. Mongol mengaku kagum dengan Jokowi.
"Saya bisa ketemu Bupati aja udah kepingin pingsan apalagi Presiden. Plus saya kali ketiga disapa oleh bapak di istana ditanyain 'Mas Mongol', di Tondano 'Mas Mongol', saya bareng beliau di mobil bagi-bagi buku dan baju. Hari ini pun bapak nyapa lagi mudah-mudahan foto bersama lagi," katanya.
"Jadi Pak saya bangga banget punya Presiden seperti bapak. Kenapa bisa umur panjang? Beliau rendah hati. Ini yang paling terkahir, orang yang cepet meninggal adalah orang yang sombong, ajaran agama Kristen dan Isam sepakat nabi itu benci orang sombong," katanya.
Lebih lanjut, Ketua DPP Bidang Kepemudaan dan Kreatif PSI itu bercerita tentang dunia pertelevisian di Indonesia. Dia meminta Jokowi mendukung karya film anak.
"Saya 12 tahun jadi artis Pak, Sulawesi Utara banyak artis Pak, tapi saya jadi artis yang paling banyak main film, saya sudah membintangi 41. Dan saya berharap Pak Presiden menginformasikan kepada menteri BUMN kalau boleh ayok kita bikin film anak kecil Pak," kata Mongol.
Mongol kemudian menyinggung film anak Indonesia saat ini. Menurutnya, anak Indonesia perlu menonton unyil seperti dahulu karena tayangan itu lebih memberi manfaat.
"Indonesia kekurangan film anak kecil yang mendidik Pak," kata Mongol yang dibalas oleh Jokowi dengan anggukan.
"Jujur aja bro kita anak kecil dibombardir dengan film Dora. Anak 6 tahun kerjaannya kelayapan Pak, 'Nih anak siapa?', selalu dua kalau mau ke mana-mana tanya 'Mau ke mana kita hari ini?'," tutur Mongol.
Ia pun meminta Presiden memberikan arahan terkait perfilman Tanah Air. Terutama yang berhubungan langsung untuk anak-anak.
"Tapi saya mohon maaf, zaman Mongol dulu ada si unyil, ada nilai moralnya yang diajarin sama Pak Raden. Dan saya berharap BUMN yang ada dengan komando Pak Presiden bikin film anak kecil yang punya didikan moral," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar