Ada kabar baik dari Presiden Jokowi tentang nasib jutaan tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Jokowi akan memberikan kado terindah di akhir masa jabatannya kepada para tenaga honorer dengan mengangkat menjadi ASN.
Jokowi sendiri peduli akan nasib tenaga honorer dan ingin honorer bisa sejahtera dalam hal ekonomi dan karirnya juga naik.
Pemerintah sendiri sudah resmi akan membuka seleksi CASN 2023 yang akan dibuka untuk umum dan bisa diikuti tenaga honorer.
Hal ini sudah ditegaskan langsung oleh MenpanRB dimana seleksi CASN 2023 tetap akan dibuka dibalik isu penghapusan tenaga honorer.
"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," ucap Azwar Anas, Menteri PANRB.
Pemerintah sendiri akan membuka dua formasi CASN 2023, yaitu CPNS dan juga PPPK.
Kabar baiknya, untuk seleksi PPPK, pemerintah akan memprioritaskan tenaga honorer kategori kesehatan dan juga pendidikan.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi guru honorer dan juga nakes yang ingin jabatannya bisa naik menjadi ASN tahun ini.
MenpanRB sendiri memberikan alasan kenapa honorer kategori pendidikan dan kesehatan menjadi yang diutamakan direkrut menjadi ASN.
MenpanRB sendiri berujar kalau setiap instansi daerah sangat membutuhkan layanan pendidikan dan juga kesehatan yang bisa disebut dengan pelayanan utama.
MenpanRB juga menyebutkan kalau saat ini masih ada kekurangan tenaga pendidik dan kesehatan ASN, sehingga akan direkrut banyak PPPK dalam CASN 2023 ini.
Sedangkan untuk CPNS 2023, pemerintah akan memfokuskan pada beberapa profesi untuk diangkat menjadi PNS.
Profesi tersebut adalah hakim, jaksa, dosen, serta talenta digital yang akan diberikan kesempatan untuk direkrut menjadi PNS.
Pemerintah sendiri akan melakukan transformasi digital pada layanan kepegawain sehingga membuat talenta digital banyak direkrut oleh pemerintah dalam CASN 2023.
Presiden Joko Widodo sendiri memang mempunyai misi untuk menjadikan birokrasi Indonesia menjadi birokrasi dunia.
Maka dari itu, pemerintah sedang melakukan transformasi di bidang kepegawaian negara sehingga akan menghasilkan layanan profesional dan kelas dunia.
Sampai saat ini MenpanRB sudah meminta kepada kepala daerah untuk melakukan pendataan dan pengusulan tenaga ASN yang dibutuhkan untuk dipekerjakan di setiap instansi daerah.
Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelas Azwar Anas
“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua,” lanjut Azwar Anas.
Terimakasih Pak Jokowi, karena masih memperhatikan tenaga honorer dengan membuka seleksi CASN 2023 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar