SIMULASI 3 NAMA SURVEI POPULI CENTER: GANJAR TERATAS, DISUSUL PRABOWO DAN ANIES

Lembaga Survei Populi Center merilis survei terkait elektabilitas capres di 2024. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh paling banyak dipilih dengan angka 19,8 persen, sedangkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan menyusul.

Survei digelar pada periode 25 Januari hingga 3 Februari 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling).

Survei melibatkan 1.200 responden yang datanya diambil melalui wawancara tatap muka (face to face interview). Margin of error +/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Berikut elektabilitas capres 2024:

Ganjar Pranowo 19,8%

Prabowo Subianto 17,1%

Anies Baswedan 10,8%

Joko Widodo 10,1%

Ridwan Kamil 5,1%

Sandiaga Uno 1,7%

Hary Tanoesoedibjo 0,7%

Khofifah Indar Parawansa 0,5%

Andika Perkasa 0,5%

Puan Maharani 0,4%

Lainnya 2,1%

Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan menjelaskan temuan itu. Dia menyampaikan elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan angka yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan sebelumnya pada Oktober 2022.

"Dalam survei ini terlihat Ganjar Pranowo itu mengalami peningkatan angka yang cukup signifikan yang sebelumnya dalam Oktober 2022 sebesar 15,8 persen itu menjadi 19,8 persen," tutur Rafif dalam pemaparannya di kantor Populi Center, Senin (13/2/2023).

Rafif menjelaskan bahwa terjadi peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto (17,1%) dan Ridwan Kamil (5,1%) pada survei kali ini. Rafif memperkirakan elektabilitas Ridwan Kamil meningkat saat dirinya menyatakan bergabung ke Partai Golkar.

"Nah yang menarik disini karena tadi ada situasi mungkin ada faktor bergabungnya RK ke Golkar," tutur Rafif.

Sementara itu, Rafif mengungkapkan bahwa terjadi penurunan elektabilitas Anies Baswedan pasca tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada survei kali ini, elektabilitas Anies ada di angka 10,8 persen.

"Dan Anies sudah tidak lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta, elektabilitas Anies ini menurun yang sebelumnya Oktober 17,3 persen, pada Februari menjadi 10,8 persen," ujar Rafif.