Inilah asal kata Satyam Eva Jayate yang diucapkan Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada pidatonya di HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).
Satyam eva jayate selalu digaungkan Megawati pada saat pertemuan partai atau acara intern.
Salah satunya pada momen perayaan HUT ke-50 PDIP, kata Satyam Eva Jayate disebutkan oleh Megawati.
Ia mengatakannya di depan ribuan kader PDIP dalam acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Lantas dari mana asal kata Satyam Eva Jayate itu?
Berikut adalah penjelasan tentang Satyam Eva Jayate berdasarkan pidato Megawati dalam acara HUT ke-50 PDIP.
Asal kata Satyam Eva Jayate
Kata Satyam Eva Jayate bukan berasal dari Megawati.
Namun, menurut Megawati kata Satyam Eva Jayate berasal sebuah buku tulisan seorang Profesor Prancis yang sudah diterjemahkan.
Profesor Prancis ini juga telah menulis tentang kerajaan-kerajaan di Indonesia pada masa Raden Wijaya.
"Semangatnya dibilang Satyameva Jayate itu bukan saya yang cari, saya dapet buku dari seorang profesor Prancis yang sudah diterjemahkan, dia mengambil kerajaan-kerajaan Indonesia, waktu era Raden Wijaya itu," kata Megawati Soekarnoputri, Selasa (10/1/2023), melansir kanal YouTube Kompas.com.
Menurut buku yang dibaca Megawati itu, kata Satyam Eva Jayate diucapkan sesepuh Jawa kepada Raden Wijaya.
"Para sesepuh Jawa mengatakan Satyam Eva Jayate kepada Raden Wijaya, dan itu menyentuh hati," ujar Megawati.
Arti kata Satyam Eva Jayate
Mengutip dari pdiperjuangankalsel.id, pada hari ulang tahun ke-71 Megawati Soekarnoputri, dipertunjukan teater Satyam Eva Jayate.
Pada pagelaran teater kebangsaaan dihelat untuk memperingati hari lahir Ketua Umum PDI Perjuangan ini, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjelaskan arti “Satyam Eva Jayate”.
Menurut Hasto, Satyam Eva Jayate berarti “hanya kebenaran yang berjaya.”
Asal kata semboyan Satyam Eva Jayate ini dari bahasa Sanskerta.
Satyam Eva Jayate telah menjadi keyakinan yang selama ini dipegang Ibu Megawati dalam menjalani kehidupan.
Termasuk saat memimpin negara, dan PDI Perjuangan saat ini, bahwa hanya kebenaran yang akhirnya akan berjaya.
Keteguhan Megawati inilah yang ikut menempa PDI Perjuangan sebagai partai ideologis yang memperjuangkan ideologi Bung Karno.
Berasal dari Mantra India Kuno
Satyameva Jayate merupakan sebuah mantra dari India kuno yang bernama Mundaka Upanishad.
Setelah kemerdekaan negara India, kata Satyameva Jayate juga dianggap sebagai semboyan nasional India.
Semboyan Satyameva Jayate dicantumkan dalam salah satu sisi dari mata uang India.
Terdapat juga kata tersebut tertulis di pangkal lambang nasional India.
Lambang dari India merupakan adaptasi dari Ibukota Asoka yang didirikan sekitaran tahun 250 SM di Sarnath, dekat dengan Varanasi.
Semboyan Satyameva Jayate yang berasal dari undaka Upanishad tersebut memiliki mantra, sebagai berikut.
Aksara Devanāgarī
सत्यमेव जयते नानृतं
सत्येन पन्था विततो देवयानः ।
येनाक्रमन्त्यृषयो ह्याप्तकामा
यत्र तत् सत्यस्य परमं निधानम् ॥६॥
Transliterasi
Satyameva jayate nānṛtaṁ
Satyena panthā vitato devayānaḥ
Yenākramantyṛṣayo hyāptakāmā
Yatra tat satyasya paramaṁ nidhānam
Terjemahan
Hanya kebenaran yang berjaya; bukan kepalsuan.
Melalui jalan kebenaran Ilahi
Orang bijak yang benar-benar keinginannya terpenuhi
Yang bisa mencapai harta tertinggi di mana kebenaran berada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar