Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tidak bermain petasan lagi.
Hal ini karena usai ledakan petasan di Magelang yang menewaskan satu orang dan merusak sebagian rumah.
Ganjar menjelaskan untuk tidak bermain petasan lagi untuk antisipasi kejadian serupa di Magelang tidak terulang.
Kasus ledakan petasan terjadi di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Minggu, 26 Maret 2023 malam hari.
Kejadian ini menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah karena memakan korban jiwa dan kerugian materi cukup signifikan.
Ganjar telah menghubungi Bupati Magelang dan polisi terkait insiden tersebut.
“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban dan seterusnya,” tegas Ganjar melalui laman resmi Pemprov Jateng.
Untuk lokasi kejadian dan orang yang bertanggung jawab sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
“Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” ungkap Ganjar.
Ganjar Pranowo mengharapkan untuk masyarakat tidak ada lagi yang menyulut petasan di bulan Ramadhan ini.
Ganjar juga menegaskan bahwa masih banyak kegiatan bermanfaat lainnya yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan.
Masyarakat diminta untuk tidak membuat atau menyalakan petasan lagi khususnya untuk produk yang bukan dari industri resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar