Kehadiran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan PAN di Semarang, dipandang kental muatan politik.
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio atau Hensat, melihat PAN yang dikomandani Zulkifli Hasan itu sesungguhnya sedang menantang PDI Perjuangan.
"Kelihatannya PAN nantang PDIP. Kayak memberi pesan, 'ayo dong segera deklarasi Ganjar, Gue sudah dorong nih'," kata Hensat itu saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/3).
Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu juga menduga kehadiran Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan ada hubungannya dengan "pesanan Istana".
Dengan PAN mendorong Ganjar, lanjut Hensat, seolah membenarkan persepsi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN dibentuk atas instruksi istana demi menolong Ganjar.
Dugaan KIB titipan Istana mencuat karena Ketua Umum Partai Golkar, PAN dan PPP saat ini sama-sama berada di pemerintahan. Selain itu, ketiga parpol tersebut kini masih jadi bagian koalisi pemerintah
"Nah, sekarang masalahnya emang Bu Mega bisa ditekan-tekan kayak gitu. Kan enggak bisa," tandas Hensat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar