Selasa, 14 Maret 2023

PERBAIKI JALAN PANTURA REMBANG, GANJAR SIAPKAN ANGGARAN 1 TRILIUN

Ganjar Pranowo akan mengoptimalkan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 1,1 triliun untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Jawa Tengah. Salah satu yang diprioritaskan adalah perbaikan di ruas jalan Pantura Lasem-Sale, Rembang.

Ganjar menjelaskan, pembangunan jalan Pantura Lasem-Sale itu, mendapatkan kucuran dana yang besar. Bahkan, hingga 17 miliar. ”Lalu preservasi ruas jalan Lasem sampai dengan Sale ini di sekitar Rembang sana. Ini gede, karena rusaknya lumayan parah. Sekitar Rp 17 miliar,” katanya.

Hal itu disampaikan Ganjar saat roadshow Musrenbang pertama di wilayah Pengembangan Subosukawonosraten di Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, pada Senin (13/3). Dalam kegiatan itu, kepala daerah di enam wilayah pengembangan menyampaikan masalah jalan rusak.

Maka dalam kegiatan, Ganjar menyampaikan kepada para kepala daerah agar fokus pada pelaksanaan penanganan infrastruktur. Sebab, Jawa Tengah mendapat DAK senilai Rp 1,1 triliun.

”Bapak ibu tidak usah khawatir diprotes warga, karena saya juga tiap hari dilapori. Nah untuk infrastruktur, kita akan dapat bantuan Rp 1,1 triliun untuk membereskan di Jateng. Pengerjaannya sudah mulai dilakukan,” ucap Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat itu akan digunakan untuk penanganan seluruh infrastruktur yang ada di Jawa Tengah.

”Solo Raya itu saya udah dikasih tahu karena apa, terkait dengan yang ada di sekitar Sragen yang banyak protes dari masyarakat ke saya itu,” ujarnya usai acara.

Selain itu, nantinya DAK dari pemerintah pusat itu, akan digunakan untuk sejumlah paket kegiatan. Antara lain, kegiatan preservasi ruas jalan Galeh-Ngrampal di Sragen sebesar Rp 9,9 miliar.

Juga alokasi melalui Inpres infrastruktur. Di antaranya yang sudah berjalan di paket ruas Jalan Surakarta-Gemolong-Geyer sebesar Rp 108,5 miliar dengan nilai kontrak Rp 97 miliar. ”Jadi beberapa ruas-ruas penting yang ini perlu kami kejar. Kami komunikasi dan minta petunjuk dan bantuan dari pusat. Alhamdulillah beberapa bisa kami kerjakan,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, penanganan infrastruktur jalan sebenarnya sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Baik provinsi maupun daerah. Hanya, selama dua tahun belakang harus direalokasi untuk penanganan Covid-19.

”Problem kita ini kan dua tahun nggak mbangun. Dananya di-refocusing untuk yang lain, sehingga ya kondisinya lumayan dedel duel,” katanya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...