Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno angkat bicara soal kegiatan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo panen padi bersama Presiden Joko Widodo.
Sandiaga menyampaikan komentarnya setelah membahas Pilpres 2024 dengan Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (15/3).
Sejumlah isu berkembang usai Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo panen padi di Desa Lenjer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis (9/3).
Prabowo dikabarkan akan bersanding dengan Ganjar dalam Pilpres 2024.
Menurut Sandiaga, potret kebersamaan antara Ganjar dengan Prabowo menjadi kabar baik. Dia menilai kebersamaan antara para kontestan itu membuat suhu politik tetap sejuk.
"Itu mungkin lebih tepat Pak Prabowo dan Pak Ganjar yang menyampaikan," kata Sandiaga.
"Tapi kalau kontestan-kontestan itu akur kan rakyat seneng. Dan itulah demokrasi Pancasila, di mana Pak Prabowo dan Pak Jokowi dulu rival, saya juga ikut Pak Prabowo. Tapi setelah selesai (Pilpres 2019), konsep bertanding dan bersanding itu menjadi suatu inovasi demokrasi Indonesia," katanya.
Menurutnya, kebersamaan ini menjadi bekal untuk kontestasi demokrasi ke depan, untuk menjaga suhu politik tetap sejuk.
Saat membahas Pilpres 2024 di Istana Presiden, Sandiaga mendapatkan sejumlah pandangan dari Jokowi atas dirinya. Namun, dia tidak dapat memaparkan apa yang dibicarakan dengan Jokowi.
"Ada bicara sedikit mengenai kebangsaan tentunya. Sebentar lagi musim kontestasi, beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya," kata Sandiaga.
"Tapi tentunya sifatnya tertutup dan ini jadi pegangan buat saya," ujarnya.
Sandiaga mengatakan Jokowi menitipkan sebuah pesan kepadanya. Pesan itu berisi harapan Jokowi agar Pemilu 2024 berlangsung dengan suhu politik yang sejuk.
"Pandangannya bahwa kontestasi demokrasi lima tahun ini harus dijaga agar sejuk, harus dijaga keberlanjutan ekonominya, harus tentunya fokus kepada apa yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Sandiaga pun sepakat dengan harapan yang diutarakan Jokowi. Dia menyatakan seluruh langkah dan upaya pemulihan ekonomi harus dijaga selama masa Pemilu 2024.
"Dan saya juga sebagai alumni dari kontestasi 2019 juga sepakat bahwa kita bicara mengenai progres kemajuan reformasi struktural yang telah dan akan terus kita percepat menjadi agenda penting, ekonomi ini harus kita jaga pascapemulihan," ujar Sandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar