Pegiat media sosial Denny Siregar menginginkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berduel dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bisa sepakat untuk tidak memainkan agama untuk Pilpres 2024, kompetisi pun menonjolkan adu program.
"Yang menarik, dua paslon Capres, GP dan PS bisa sepakat untuk tidak memainkan politik identitas dan polarisasi agama. Isu itu akan dibasikan. Kompetisinya akan dibawa ke adu program dan pesta demokrasi," ujar Denny.
Kemudian ia pun menyebutkan alasan Anies ditolak untuk mengikuti Pilpres 2024, yaitu merupakan simbol kaum radikal yang biasa memainkan isu agama.
"Itulah kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi simbol kaum radikal," bebernya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @Dennysiregar7, Kamis (27/4).
Lebih lanjut, menurutnya tidak hadirnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam Pilpres 2024 merupakan kemenangan bagi masyarakat, karena kompetisi akan berlangsung sehat.
"Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yg sejak lama melawan radikalisme di Indonesia. Jika Pilpres ini berlangsung dengan sehat, kita harus angkat secangkir merayakan kemenangan kita bersama.." jelasnya.
Sementara itu, dalam survei terbaru SMRC, nama Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan suara 26,8 persen, mengungguli Prabowo Subianto dengan raihan suara 25,4 persen.
Sedangkan nama Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan total suara 16,7 persen, diikuti Ridwan Kamil dengan raihan suara 13,8 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar