Ganjar Pranowo sudah disahkan menjadi calon Presiden republik Indonesia oleh bu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum Partai demokrasi Indonesia perjuangan alias PDIP. Saya kira ini adalah gebrakan luar biasa yang gegap gempita dilakukan oleh PDIP karena selama ini kita melihat bahwa Ganjar Pranowo dianggap sebagai sosok yang kurang dilirik bahkan oleh internal PDIP sendiri.
Beberapa orang di PDIP bahkan nyinyir terhadap keberadaan Ganjar Pranowo salah satunya adalah anggota DPR RI Bambang Pacul. Bahkan sekretaris jenderal Hasto Kristiyanto pun pernah memanggil Ganjar Pranowo dan FX Rudi dan mendapatkan teguran lisan perihal kesiapan Ganjar mengikuti kontes capres Indonesia pada tahun 2024.
Dan beberapa lama kemarin nama Puan Maharani yang menjadi terkenal karena dia dianggap sebagai sosok yang cocok menjadi penerus Presiden Joko Widodo di tahun 2024. Akan tetapi Ibu Megawati memiliki insting politik yang luar biasa dan ketepatan waktu yang tidak bisa dikompromikan sama sekali.
Beliau tidak terlalu lambat juga tidak terlalu terburu-buru kayak orang kebelet mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden. Partai demokrasi Indonesia perjuangan memang menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan sosok yang paling tepat dianggap pemimpin Indonesia pada tahun 2024.
Ganjar Pranowo membunuh segala harapan dari kaum radikalis dan teroris. Dengan dipilihnya Ganjar Pranowo yang merupakan petugas partai yang dipercaya untuk naik level dan menjadi calon presiden, harapan-harapan mengenai mengganti sistem lewat Anies Baswedan sudah pupus.
Surya Paloh pun langsung terdiam tidak berani berkata-kata apapun. Tidak bisa diduga bahwa PDIP perjuangan pada akhirnya memilih orang yang pernah kena tegur. Akan tetapi inilah yang namanya dinamika politik yang memang harus kita pahami bersama-sama.
Justru dengan dipilihnya Ganjar prano sebagai calon presiden PDIP akan menjadi partai yang hati nuraninya bersih. Kenapa saya katakan hati nuraninya bersih? Karena jelas bahwa jika bukan Ganjar yang akan menghancurkan Anies Baswedan siapa lagi yang bisa? Backing-an Anies Baswedan itu adalah Amerika dan Israel.
Dan untuk melawan Amerika dan Israel butuh kerjasama yang kuat dan sifat selfles alias altristik dari rakyat Indonesia untuk mengusung sosok yang merupakan titisan dari wangsit Siliwangi. Dan Ganjar Pranowo lah yang menjadi sosok yang di gadang-gadang dan sudah diramalkan oleh wangsit Siliwangi sebagai orang yang berdiri di atas kepala banteng.
Di dalam kepercayaan Jawa kuno kita melihat bagaimana ada sebuah tafsir kitab yang merujuk kepada masa depan bangsa Indonesia. Presiden Joko Widodo adalah bayang-bayang dari sesosok yang berdiri di atas kepala banteng. Akan tetapi kalau kita melihat lebih jauh lagi yang ditujukan pada pusat perhatian dari wangsit Siliwangi adalah Ganjar Pranowo.
Maka kekuatan asing seperti Amerika, Israel dan timur tengah negara konflik lainnya, harus tunduk di bawah kaki dari Ibu Pertiwi. Sekarang Ganjar Pranowo sudah menjadi capres PDIP yang sah, hanya sekarang tinggal waktunya kita bersama-sama untuk menggenapi kemajuan bangsa Indonesia lewat mencoblos Ganjar Pranowo dan memilihnya sebagai Presiden republik Indonesia di tahun 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar