Seniman senior Butet Kartaredjasa terangan-terangan mengungkap tak mau Prabowo Subianto menjadi presiden Republik Indonesia.
Mulanya, Butet tengah menceritakan awal pertemuannya dengan Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo saat itu.
Pertemanan itu berlanjut hingga Jokowi hendak mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta, itu pun hanya sebatas tentang seni.
Namun, pada Pilpres 2014 yang menyandingkan Jokowi dan Prabowo, mau tak mau Butet pun akhirnya memilih dan memihak.
“Ketika waktu itu pertarungan politik ya head to head Pak Jokowi dengan Prabowo, wah ini ngak ada pilihan lain saya harus memilih dan memihak,” ujar Butet, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Kamis (16/2/2023).
Salah satu alasan yang membuat Butet mengambil sikap yaitu karena ia tidak ingin Prabowo menjadi presiden sehingga ia pun memihak Jokowi.
“Terus terang saya nggak bisa ingin Pak Prabowo jadi presiden. Maka ada sejumlah teman yang kira-kira dalam pikiran yang sama, membantu sebisanya, semampunya untuk memenangkan Pak Jokowi,” ujar Butet.
Padahal sebelumnya Butet bukan orang yang menunjukkan ketertarikan dalam politik praktis seperti pemilihan umum.
“Sebelumnya saya nggak pernah mau memilih. Cuek-cuek saja lah. Ada Pemilu nggak ada urusan. Tapi kali ini 2014 saya terpaksa bersikap karena supaya tidak merasa konyol kalau sampai kawan-kawan nanti keliru memilih,” pungkas Butet.
Sementara itu, Prabowo Subianto sendiri telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh partai yang diasuhnya yaitu Gerindra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar