Sabtu, 01 April 2023

PILDUN U-20 BATAL, JOKOWI ANTARA PRABOWO DAN GANJAR

Rabu kemarin merupakan momen duka dan kecewa bagi masyarakat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola. FIFA mengumumkan jika Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20. Sejatinya Piala Dunia U20 akan dilaksanakan di Indonesia tanggal 20 Mei-11 Juni 2023 di beberapa kota di Indonesia seperti Palembang, Bandung, Solo dan lain-lain.

Publik mengaitkan kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 dengan politik. Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu tahun 2024 mendatang.ditambah lagi diantara peserta Piala Dunia U20 ada Israel.

Kita tahu jika Israel tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia dan sudah dianggap musuh dari dahulu kala. Kedatangan Israel ke Indonesia pada Piala Dunia U20 nanti, menjadi polemik karena ada suara penolakan.

Diantara sekian penolakan yang mendapat perhatian khusus adalah datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. Publik ada yang beranggapan bahwa gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 karena mereka.

Lalu muncul analisis yang memprediksi kalau dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pencapresan bergeser usai batalnya Piala Dunia U-20 di RI. Jokowi disebut tidak lagi berpihak ke Ganjar Pranowo gegara beda sikap soal Piala Dunia U-20.

Jika melihat kejadian terakhir ketika Jokowi berfoto di sawah bersama Prabowo dan Ganjar, publik menafsirkan jika Jokowi mendukung kedua orang ini jadi Capres. Keduanya memang mempunyai elektabiitas tinggi dan pantas maju di Pilpres 2024 nanti.

Usai Ganjar menyatakan penolakan piala dunia U-20 karena keikutsertaan Israel, Direktur Eksekutif Barometer Indonesia, M. Qodari memprediksi dukungan Jokowi tidak lagi ke Ganjar. Terlebih Jokowi telah menegaskan agar memisahkan olahraga dengan politik.

Pendapat M. Qodari ini bisa dimengerti karena fakta-fakta di lapangan. Tetapi perlu diingat tidak semudah itu Jokowi mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Walaupun Ganjar telah berbuat “kesalahan” dengan pernyataan penolakan kedatangan Timnas Israel.

Pertama, Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan begitu juga Presiden Jokowi. Ganjar berperilaku menolak karena tegak lurus dengan kebijakan PDI Perjuangan.

Jokowi tidak akan berani mengalihkan dukungan begitu saja kepada Prabowo karena akan bertentangan dengan kehendak partai yang pastinya bertentangan dengan Megawati. Sebuah keharaman jika ada kader bertentangan kehendak dengan Ketua Umumnya walaupun menjabat sebagai Presiden.

Kedua, kejadian ini menguntungkan Ganjar. Karena Ganjar akan dianggap patuh bin taat kepada kebijakan partai walaupun beresiko di hujat publik. Hal ini akan menambah referensi positif bagi Megawati untuk memilih Ganjar Pranowo jadi bakal Capres dari PDI Perjuangan.

Jika kelak Megawati sudah memutuskan mendukung Ganjar Capres, maka semua kader PDI Perjuangan wajib satu suara dan harus mendukung, termasuk Jokowi. Karena ya itu tadi Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EXIT POLL LUAR NEGERI! GANJAR MENANG SATU PUTARAN DI AUSTRALIA & AMERIKA

Viral di grup WhatsApp hasil exit poll Pilpres 2024 dimana pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menang. Ha...