Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono meyakini kemunculan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) PDIP telah melecut dinamika perpolitikan.
"Setelah PDIP sebagai partai pemenang pemilu mendeklarasikan tokoh terbaiknya, tentu itu akan kemudian menjadi bagian dari dinamika politik yang akan mempercepat keputusan partai-partai lain yang selama ini belum mengambil keputusan," kata Mardiono di kediamannya, Sleman, Senin (24/4).
Parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar, PAN, dan PPP, diakui Mardiono juga merasakan efek pendeklarasian Ganjar sebagai capres PDIP.
PPP sendiri, menurut Mardiono, menyatakan akan secepat mungkin mengumumkan sosok capres versi mereka. Apalagi, sudah ada desakan dari elemen akar rumput di berbagai wilayah.
"Karena kita juga harus memberikan kepastian terhadap rakyat, agar rakyat diberikan waktu untuk menimbang pilihannya. Berdasarkan konstitusi, memang partai diberi amanah untuk menggodok kawah candradimuka-nya untuk mengumpulkan para tokoh bangsa untuk nanti ditawarkan kepada rakyat," imbuhnya.
"Ini loh yang digarap PPP untuk menjadi capres cawarpes, DPRD, DPR itu kan tugas politik, itu amanah undang-undang. PPP akan memberi ruang kepada masyarakat ini loh yang ditawarkan," lanjut dia.
PPP tidak memenuhi syarat presidential threshold 20 persen. Artinya, Parpol berlambang kabah ini harus menggandeng partai lain jika ingin mencalonkan figur pilihannya menjadi capres di Pemilu 2024.
Sementara KIB dalam perjalanannya sejauh ini baru sampai pada titik merangkum gagasan tentang kebangsaan, tapi belum ada penyodoran nama-nama capres versi masing-masing parpol.
Mardiono mengatakan, setelah agenda halal bihalal di kediamannya hari ini, akan digelar silaturahmi yang diikuti dewan majelis pertimbangan, majelis syariah, serta pengurus harian parpol.
Esoknya, digelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di lokasi yang sama untuk menentukan langkah PPP ke depan di KIB.
"Tungu saja. Mudah-mudahan tiga hari ini karena ini juga rapat penting, tokoh nasional berkumpul di rumah ini. Jadi hari ini, nanti malam, kemudian besok yang dari seluruh Indonesia, para pimpinan wilayah berkumpul, itu untuk disamping silaturahmi lebaran, juga tentu membahas perpolitikan nasional kita," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar